inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan
Selasa, 15 Apr 2025 11:14
Penulis:
Bagikan:
Salju turun saat sakura mekar di Seoul pada Sabtu (12/4/2025). (X/ErrorRad)

Salju turun saat sakura mekar di Seoul pada Sabtu (12/4/2025). (X/ErrorRad)

Kejadian aneh berlangsung di Korea pada akhir pekan lalu (12-13/4); salju turun saat sakura mekar atau pada puncak musim semi. Saat itu, suhu udara yang seharusnya mulai menghangat kembali anjlok mendekati titik beku.

Inibaru.id – Masih menganggap iklim di dunia belum kacau gara-gara pemanasan global? Bisa jadi kondisi yang terjadi di Kota Seoul, Korea Selatan pada Sabtu (12/4/2025) malam lalu bisa jadi pelajaran. Untuk kali pertama dalam 118 tahun salju turun pada pertengahan April, saat bunga sakura tengah bermekaran.

Perlu kamu tahu, sakura adalah simbol musim semi di negara-negara Asia Timur. Suhu udara yang cukup hangat setelah didera musim dingin sejak awal tahun membuat bunga tersebut bermekaran. Tentu saja menjadi anomali saat salju turun di tengah mekarnya sakura.

Nggak hanya di Seoul, teman saya Ah-reum yang tinggal di Suwon pun mengalaminya. Baginya, menyaksikan turunnya salju bertepatan dengan mekarnya sakura menjadi pengalaman baru. Dia yakin, banyak orang di Korea juga merasakan hal serupa.

“Melihat salju yang turun di tengah sakura yang sedang bermekaran adalah pemandangan yang indah karena ini pengalaman pertamaku; tapi, sekaligus mengerikan buatku, karena menandakan bahwa iklim sudah sangat kacau,” ungkapnya pada Senin (14/4).

Suhu Udara Mendadak Anjlok

Kondisi Korea pada Minggu (13/4) yang serasa kembali di musim dingin. (X/dbdks_24)
Kondisi Korea pada Minggu (13/4) yang serasa kembali di musim dingin. (X/dbdks_24)

Suhu udara di Korsel pada musim semi berkisar antara belasan hingga 20 derajat Celsius. Hal ini merangsang bunga sakura untuk mekar. Namun, pada akhir pekan lalu, suhu mendadak anjlok dan salju turun. Menurut laporan BMKG-nya Korsel di Songwol-dong, Seoul, ketebalan salju mencapai 0,6 sentimeter.

Tentu saja hal ini membuat orang-orang kelimpungan, nggak terkecuali Ah-reum. Dia mengatakan, kebetulan waktu itu dirinya tengah berada di luar rumah dan nggak mengenakan pakaian tebal karena sudah musim semi. Dia nggak menyangka suhu udara akan anjok sedrastis itu.

"Aku kaget, karena kupikir suhu musim semi akan stabil, bahkan lebih hangat. Ternyata dingin; salju turun dengan deras dan angin cukup kencang!” ucapnya.

Korea Meteorological Administration (KMA) melaporkan, suhu udara di Seoul dan sekitarnya mencapai angka 0,1–6,7 derajat Celsius pada Minggu (13/4) pagi, terjun bebas dari 14,3-24 derajat Celsius sehari sebelumnya. Mereka meminta masyarakat lebih waspada akan potensi perubahan cuaca yang tiba-tiba ini.

Meski sejak kejadian itu salju belum tentu turun lagi, BMKG-nya Korsel itu meminta masyarakat mewaspadai kemungkinan turunnya hujan deras, angin kencang, dan suhu dingin di seluruh negeri. Selain itu, karena jalan raya membeku dan licin, masyarakat juga diminta untuk lebih berhati-hati.

Yap, meski pemandangannya indah, tentu sangat mengejutkan melihat salju bisa sampai turun besamaan dengan mekarnya sakura. Ini menunjukkan, perubahan iklim memang nyata. Kita masih akan bersikap biasa-biasa saja? (Arie Widodo/E10)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved