inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Kasus PMK Terbaru di Jepara; Juga Menyerang Kambing!
Rabu, 31 Agu 2022 19:20
Penulis:
Siti Khatijah
Siti Khatijah
Bagikan:
Ilustrasi: Ada 12 kambing di Desa Dongos Kecamatan Kedung yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). (MI/Antara)

Ilustrasi: Ada 12 kambing di Desa Dongos Kecamatan Kedung yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). (MI/Antara)

PMK pada sapi dan kerbau sempat dikabarkan mereda. Namun, kasus PMK terbaru di Jepara justru menghasilkan temuan baru, yakni virus menyerang kambing dan lebih sulit dideteksi.

Inibaru.id - Awal Agustus ini, kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) diberitakan telah mereda. Bahkan, diyakini nggak banyak virus yang menjangkiti hewan ternak, utamanya sapi dan kerbau. Namun, belakangan warga Jepara harus kembali mewaspadai virus PMK yang justru mulai menjangkiti kambing.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara Mudofir mengatakan, temuan PMK pada kambing terdeteksi pada pekan lalu. Tercatat ada 12 kambing di Desa Dongos Kecamatan Kedung yang terjangkit PMK.

“12 kambing tersebut adalah milik pemerintah desa setempat yang diberikan kepada warga melalui program pemberdayaan masyarakat. Setelah tersebar ke warga, ternyata kambing-kambing itu menjadi sumber penularan PMK,” ujar Mudofir, Selasa (31/8/2022).

Setelah mendapati temuan tersebut, Mudofir langsung meminta pemerintah desa setempat mendata kambing-kambing yang dimungkingkan kena PMK. Rencananya, dalam waktu dekat pihaknya akan memberi pengobatan.

“Kami langsung meminta warga untuk mengarantina kambing-kambing yang terjangkit PMK. Kandang juga dibersihkan,” kata Mudofir.

Lebih Sulit Dideteksi

Ilustrasi: Gejala PMK pada kambing lebih sulit diketahui karena nggak mudah dilihat. (MI/Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)
Ilustrasi: Gejala PMK pada kambing lebih sulit diketahui karena nggak mudah dilihat. (MI/Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

Sebenarnya, terpaparnya PMK pada kambing di Jepara sudah ada sejak awal-awal kemunculan virus ini. Namun, karena ketidaktahuan para peternak di desa, Mudofir nggak juga mendapatkan laporan atas temuan itu. Selain itu, gejala PMK pada kambing juga lebih sulit diketahui.

“Nggak seperti pada sapi atau kerbau yang kelihatan ngiler dan lidahnya pecah-pecah, gejala PMK pada kambing lebih sulit dikenali,” kata Mudofir.

Untuk bisa mendeteksi gejala pada kambing, misalnya pada lidah, Mudofir mnambahkan, perlu ada semacam kompetensi khusus, yang nggak semudah saat hendak mendeteksi PMK pada sapi dan kerbau.

Temuan ini, lanjutnya, sekaligus menjawab pertanyaan banyak peternak yang mencari tahu, apa mungkin kambing terjangkit PMK? Mudofir pun mengimbau para peternak kambing untuk segera melapor ke pemerintah setempat jika merasa kambingnya terinfeksi PMK.

"Segeralah melapor, agar secepatnya ditangani," tandasnya.

PMK adalah penyakit infeksi virus akut sangat menular yang menyerang semua hewan berkuku belah atau genap. Artinya, nggak hanya sapi atau kerbau yang perlu diwaspadai, tapi juga hewan ternak lain seperti babi, kambing, dan domba; bahkan hewan liar seperti gajah dan rusa.

So, perlu tetap meningkatkan kewaspadaan ya, Millens. Lebih jeli memperhatikan ternak piaraanmu ya, terutama untuk hewan seperti kambing yang gejala infeksinya lebih sulit terdeteksi. GWS, Para Kambing! (Siti Khatijah/E03)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Kambing Program Pemberdayaan Masyarakat di Jepara Terjangkit PMK.

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved