Inibaru.id - Hari ini adalah hari pertama kampanye Pemilu 2024. Dalam waktu 90 hari ke depan, yaitu tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, peserta pemilu boleh melakukan ajakan dengan berbagai bentuk kegiatan yang bertujuan untuk meraih suara.
Kalau diingat, masa kampanye kali ini memiliki durasi yang lebih pendek ketimbang Pemilu 2019. Kala itu, masa kampanye mencapai hampir tujuh bulan. Rupanya hal ini sudah menjadi kesepakatan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari.
"Titik temunya adalah kampanye pada durasi 90 hari. Ini juga nanti akan berimplikasi kepada proses-proses pengadaan dan distribusi logistik, terutama surat suara dan formulir," ungkap Hasyim dalam telekonferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/5), dikutip dari VOA (30/5/2022).
Dia menjelaskan, pemangkasan durasi masa kampanye pemilu dilakukan agar tercipta efisiensi dan nggak menimbulkan permasalahan atau konflik yang berkepanjangan di tengah masyarakat.
Tema Debat Masih Digodok
Sebagai masyarakat yang bakal memilih capres tapi masih bingung menentukan pilihan, tentunya momentum debat di masa kampanye ini sangat ditunggu-tunggu. Lalu, kapan kita bisa menyaksikan perdebatan antara tiga pasangan calon presiden ya, Millens?
Hingga saat ini, KPU belum merilis tanggalnya. Tapi Komisioner KPU August Mellaz memperkirakan bahwa debat capres kemungkinan baru akan dimulai pada pertengahan bulan Desember. Sekarang, pihaknya sedang mematangkan jadwal debat.
"Total ada lima kali debat capres yang akan digelar oleh KPU. Misalnya, Desember ada dua kegiatan, sisa tiga kesempatan debat capres-cawapres. Rencananya akan berlangsung pada awal 2024," ungkap Mellaz belum lama ini.
Seperti pemilu sebelumnya, tema debat nantinya akan berbeda-beda. Meski saat ini tema debat belum diketahui secara pasti, tapi Mellaz mengatakan temanya sudah disusun dan dalam tahap finalisasi. Dia memastikan segera mengumumkan dalam waktu dekat.
Untuk lokasinya, kemungkinan debat akan digelar di beberapa daerah di luar Jakarta. Lokasinya direncanakan bisa mewakili Indonesia bagian barat, tengah, dan timur. Namun, Mellaz juga belum bisa merinci di mana saja lokasinya.
Nah, bersiaplah untuk situasi politik yang kian memanas ya, Millens! Di musim kampanye ini, biarkan hati dan pikiran kita tetap adem meski diterpa black campaign, hoaks, dan politik identitas, dan adu domba. Pilih capres dan para wakil rakyat yang sesuai dengan hati nuranimu! (Siti Khatijah/E07)
