inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Kampanye Cinta Lingkungan, Sumarno: Para Perusak Itu Zalim dan Menyusahkan!
Senin, 17 Feb 2025 16:22
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Melalui pendekatan agama, ulama diminta mengajak masyarakat mengatasi kerusakan lingkungan. (Humas Jateng)

Melalui pendekatan agama, ulama diminta mengajak masyarakat mengatasi kerusakan lingkungan. (Humas Jateng)

Ulama diajak mengatasi kerusakan lingkungan melalui pendekatan agama, karena perusak lingkungan itu zalim dan menyusahkan orang lain.

Inibaru.id – Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, orang yang merusak lingkungan dan membuang sampah sembarangan itu zalimi dan menyusahkan orang lain. Karenanya, dia mendorong para ulama untuk turut mendukung pemerintah dalam mengatasi kerusakan lingkungan.

Ajakan tersebut disampaikan Sumarno dalam acara Jambore Dakwah Mualaf dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Mualaf Center Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2025 yang diselenggarakan di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, pada Jumat (14/2/2025).

"Dampak kerusakan lingkungan itu menurut saya ada di dunia maupun akhirat,” kata dia.

Dia menambahkan, penting bagi para ulama, penceramah, dan mubaligh untuk turut mengingatkan umat mengenai pentingnya menjaga lingkungan.

Cinta Lingkungan dengan Pendekatan Agama

Membuang sampah sembarangan termasuk perilaku zalim. (Hakim Baihaqi/Tribun Jabar)
Membuang sampah sembarangan termasuk perilaku zalim. (Hakim Baihaqi/Tribun Jabar)

Menurut Sumarno, pendekatan agama dalam kampanye cinta lingkungan sangatlah penting. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya mencegah kerusakan lingkungan.

“Di sinilah peran para penceramah, kiai, ulama, dan mubaligh, untuk menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat, khususnya umat muslim,” ucap dia.

Pada kesempatan yang sama, Sumarno juga memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya Jambore Dakwah dan Rakornas Mualaf Center. Kegiatan ini dianggap penting sebagai ajang silaturahmi serta diskusi untuk membahas berbagai masalah yang dihadapi oleh mualaf.

Acara yang berlangsung hingga 16 Februari ini diikuti oleh sekitar 564 mualaf dan perwakilan MUI dari seluruh Indonesia. Hadir dalam acara tersebut Ketua MUI Jawa Tengah Ahmad Darodji, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Abu Rokhmad, serta berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya.

Ketua MUI Jawa Tengah Ahmad Darodji berharap keberadaan Mualaf Center MUI dapat meningkatkan pembinaan kepada mualaf secara lebih terstruktur dan sistematis.

Semoga dengan makin banyak elemen yang terlibat dalam melestarikan lingkungan, bumi kita makin terjaga ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved