Inibaru.id – Meski sepertinya sepele, namun mendengarkan merupakan kemampuan yang penting untuk menciptakan koneksi dengan orang lain. Dengan mendengarkan, kamu dapat memahami orang lain dan memeroleh perspektif baru.
Jadi, nggak dimungkiri jika mendengarkan adalah hal yang baik. Selain itu, kemampuan untuk mendengarkan nggak dimiliki semua orang. So, kamu harus bangga jika selama ini banyak teman yang menjadikanmu tempat curhat.
Namun, meskipun demikian kamu nggak boleh kebablasan sehingga melupakan kebutuhanmu sendiri. Ada situasi yang mengharuskanmu berhenti mendengarkan dan mulai menyuarakan pendapatmu sendiri.
Dilansir dari laman Rachel Beohm, jika kamu berada dalam situasi-situasi berikut, sudah saatnya kamu yang didengarkan.
Terlalu Lama Mendengarkan
Percakapan atau hubungan yang baik bukan hanya menyangkut salah satu pihak. Hubungan tersebut haruslah sehat yakni kedua belah pihak harus sama-sama berbicara dan mendengar serta saling memberi dan menerima.
Kalau kamu merasa nggak pernah diberi kesempatan untuk berbicara, sudah saatnya kamu seimbangkan. Memang, kamu harus menjadi pendengar yang baik. Tapi, kamu juga harus didengar.
Kamu harus punya kesempatan untuk menyuarakan pendapat, perasaan, pengalaman, dan pengetahuanmu. Setelah kamu memberi kesempatan orang lain untuk mengatakan bagiannya, giliranmu yang menyampaikan bagianmu.
Hal yang Dibicarakan Berputar-putar
Ketika seseorang yang kamu dengarkan berbicara berputar-putar dan nggak rasional, kamu perlu berhenti mendengarkan dengan cara memotong pembicaraan.
Joe Navarro berkata dalam bukunya Louder Than Words, ketika emosi sedang tinggi, sistem limbik dapat membajak otak. Karena itu, atasi emosinya, kemudian beritahukan bahwa kamu melihat, mendengar, merasakan, serta memberi dukungan sekaligus menetapkan batasan terhadap kemarahan mereka.
Baca Juga:
Flirtationship, Teman Tapi MesraNggak Punya Waktu
Setiap orang tentu memiliki kesibukan tersendiri. Jadi, wajar saja jika suatu hari kamu benar-benar nggak ada waktu untuk mendengarkan orang lain bercerita. Memaksakan diri mengupayakan waktu yang sejatinya sudah ditargetkan untuk hal lain bukalah hal bijak. Kamu nggak perlu kok segitunya hanya karena merasa sungkan.
Kamu patut menyelesaikan semua kewajibanmu terlebih dahulu. Jika sudah bisa mengatur waktu, kamu bakal lebih fokus ketika mendengarkan. Karena itu, jujur saja jika kalau kamu memang lagi nggak ada waktu untuk mendengarkan.
Kamu nggak perlu mengorbankan diri seperti lilin ya. Mendengarkan dan didengarkan adalah dua hal yang nggak bisa dipisahkan. Jangan hanya memilih salah satunya. Kamu sama berharganya dengan orang lain. (Siti Zumrokhatun/E07)
