BerandaHits
Selasa, 27 Mei 2025 09:56

Isu Pembuatan Eskalator di Candi Borobudur, Pemerintah: Nggak Benar!

Penulis:

Isu Pembuatan Eskalator di Candi Borobudur, Pemerintah: Nggak Benar!Arie Widodo
Isu Pembuatan Eskalator di Candi Borobudur, Pemerintah: Nggak Benar!

Isu pemasangan eskalator di Candi Borobudur dibantah pemerintah. (X/@MurtadhaOne1)

Isu pemasangan eskalator di Candi Borobudur mendapatkan kritikan banyak pihak yang khawatir hal tersebut bisa memicu kerusakan pada bangunan candi.

Inibaru.id – Belakangan ini di media sosial viral pemberitaan yang menyebut ada pemasangan eskalator di Candi Borobudur. Dalam berita-berita tersebut, disebutkan bahwa pemasangan peralatan tersebut dilakukan untuk menyambut kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Mengingat berita tersebut disertai dengan foto-foto dan video yang menunjukkan seperti ada pelat yang harus dipasang di lantai tangga Candi Borobudur, banyak pihak yang khawatir jika bagian candi tersebut bakal mengalami kerusakan.

Nah, untuk meredam kekhawatiran tersebut, Menteri Kebudayaan Fadli Zon pun menegaskan bahwa nggak benar jika ada informasi pemasangan eskalator di Candi Borobudur.

“Yang benar adalah pemasangan chairlift,” ungkap Fadli sebagaimana dinukil dari Antara, Senin (26/5/2025).

Dia juga memastikan bahwa peralatan yang satu ini nggak akan merusak bangunan candi. Bahkan, akan bisa memberikan banyak manfaat karna membantu penyandang disabilitas atau lansia yang pengin menjelajah situs sejarah seperti Candi Borobudur.

Bukan eskalator, yang dipasang adalah ramp dan chairlift. (X/@MurtadhaOne1)
Bukan eskalator, yang dipasang adalah ramp dan chairlift. (X/@MurtadhaOne1)

Hal senada diungkap Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. Tapi, alih-alih menyebut alat yang dipasang adalah chairlift, dia menyebutnya dengan jalur ramp serta stairlift. Alasannya, agar Presiden Macron maupun Presiden Prabowo nggak kesulitan saat mendaki Candi Borobudur yang dikenal punya anak tangga yang cukup curam dan menjulang.

“Waktu kunjungan Presiden Prancis kan terbatas. Jadi, kami siapkan peralatan ini agar bisa menapaki setiap tingkat yang ada di Borobudur ini dengan mudah,” ungkap Hasan, Senin (26/5).

Nantinya, dengan peralatan tersebut, kedua presiden bisa menggunakan semacam jalan setapak untuk mencapai tingkat keempat Candi Borobudur. Setelah itu, mereka bisa memakai stair lift untuk mencapai tingkat paling atas dari candi terbesar di dunia tersebut.

Lantas, apakah ramp dan stairlift tersebut nggak akan merusak bangunan candi? Layaknya yang sebelumnya diungkap Fadli Zon, Hasan juga menjamin bangunan candi tetap aman kok.

“Pemasangannya tentu diawasi Kementerian Kebudayaan. Nggak ada paku, nggak ada bor. Jadi hanya didudukkan, ditaruh. Jadi setelah selesai keperluannya, bisa dibongkar dengan mudah. Nggak akan merusak bangunan candi.

Yap, dua pihak dari pemerintah sudah memberikan jawaban yang pasti. Jadi, kita nggak perlu lagi khawatir bangunan Candi Borobudur bakal rusak akibat pemasangan ramp dan stairlift ini.

Namun, karena cagar budaya ini adalah legasi dari nenek moyang yang menjadi kewajiban kita sebagai pewarisnya untuk menjaga, pengawasan tetap perlu terus kita lakukan. Stay sharp ya, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

Inibaru Indonesia Logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Sosial Media
A Group Member of:
medcom.idmetro tv newsmedia indonesialampost

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved