Inibaru.id - Hari pelaksanan pemilihan umum yang akan jatuh pada tanggal 17 April 2019 sudah bisa dihitung dengan jari. Tinggal sebentar masa kampanye yang tersisa untuk calon legislatif maupun eksekutif mendulang suara sebanyak-banyaknya untuk memenangkan pemilu. Salah satu golongan pemilih yang menjadi "rebutan" para capres dan caleg adalah kaum milenial. Kamu merasa direbutin para calon nggak nih, Millens? Itulah sebabnya, mereka tampil lebih fresh untuk memikat hatimu.
Tapi kamu tahu nggak kenapa milenial begitu diincar suaranya? Yuk, simak alasan berikut ini!
Pemilih Muda Mendominasi
Survei yang dilakukan oleh Line Today, Minggu (24/2/2019) menyebutkan, dari 190 juta pemilih, 85 persen adalah pemilih berusia muda atau pemula. Jadi jelas ya, mereka bisa menang kalau bisa menarik simpati mayoritas milenial.
Milenial Kritis dan Pilihannya Bisa Berubah-Ubah
Inilah alasan paling penting yang selalu digarisbawahi oleh setiap kandidat. Milenial memiliki pola pikir yang kritis dalam menyikapi suatu permasalahan. Begitu pun kepada setiap calon eksekutif dan legislatif terkini. Karenanya, milenial jadi nggak begitu condong kepada salah satu calon dan pilihannya bisa berubah kapan saja. Jika tadinya mereka simpatisan A, nanti mereka bisa saja jadi loyalis B.
Punya Pengaruh Besar di Media Sosial
Rasa gamang mungkin saat ini sedang menyambangi para milenial. Kilasan kampanye yang setiap hari tersaji di media sosial membuat mereka masih mikir-mikir dalam menentukan pilihan. Maka dari itu, media sosial yang notabene tempat milenial aktif berinteraksi menjadi kanal utama para kandidat untuk melempar janji manisnya.
Sudah paham kan, Millens kenapa suara kamu selalu diincar? (IB28/E05)