Inibaru.id – Meski sosialisasi yang menyebut susu sapi dan susu kental manis nggak sama sudah gencar dilakukan, nyatanya masih banyak orang yang menganggap keduanya sebagai jenis yang sama.
Padahal, jika dilogika, susu kental manis dibanderol dengan harga yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan susu sapi. Artinya, bahan-bahan yang dipakai di susu kental manis tentu berbeda dengan bahan yang dipakai untuk mengolah susu sapi meski rasanya cenderung mirip.
Menilik informasi yang diungkap Healthline, perbedaan paling kentara dari susu kental manis dan susu sapi adalah kandungan gulanya. Pada susu kental manis, kandungan gulanya bisa lima kali lebih banyak dari susu sapi.
Mengapa begitu? Hal ini disebabkan oleh proses pembuatan susu kental manis yang memang membutuhkan banyak gula agar mampu menghasilkan rasa yang manis dan enak sebagaimana susu sapi.
Jadi, susu kental manis dibuat dari susu sapi yang dihilangkan kadar airnya hingga hampir benar-benar habis. Setelah bentuknya jadi lebih pada, susu kental manis diberi tambahan gula agar manis kemudian baru dikemas.
Kalau kamu menilik wadah susu kental manis dengan ukuran 30 mililiter atau satu ons, kandungan gulanya bisa mencapai 15 gram atau hampir sepertiga dari kebutuhan gula maksimal harian orang dewasa.
Baca Juga:
Boleh Nggak Sih Minum Obat dengan Susu?O ya, selain tinggi kandungan gula, susu kental manis juga memiliki perbedaan lain dari susu sapi, yaitu kandungan nutrisinya. Meski pada kemasannya tercantum sejumlah nutrisi seperti vitamin, fosfor, protein, kalsium, karbohidrat, dan lain-lain, jumlahnya cenderung kecil jika dibandingkan dengan yang disediakan susu sapi dengan jumlah yang sama.
Bisa dikatakan, kalau meminumnya, kamu nggak akan mendapatkan cukup banyak nutrisi namun justru membuatmu mengonsumsi banyak gula.
Karena hal ini, pakar kesehatan pun nggak menyarankan susu kental manis dikonsumsi oleh anak-anak dengan usia 1-3 tahun. Selain itu, bahan makanan ini juga nggak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh orang-orang dengan riwayat keluarga diabetes karena jika dikonsumsi terus-menerus, bisa jadi akan membuat mereka akhirnya terkena penyakit yang sama.
Jadi, sudah tahu kan alasan mengapa susu kental manis nggak bisa disamakan dengan susu, Millens? Ingat ya, susu kental manis lebih cocok dijadikan topping jajanan atau minuman saja, bukannya diminum layaknya susu biasa. (Arie Widodo/E05)