Inibaru.id - Menjadi aktris yang sukses dengan film-filmnya dan mempunyai banyak penggemar tentu sangat menyenangkan. Boleh jadi, Sha Ine Febriyanti kini sedang berada di puncak karier itu. Tapi, menurut pengakuan pemain film kelahiran Semarang itu, menggeluti dunia peran tidaklah mudah.
Perempuan yang akrab disapa Ine menyebut aktris atau aktor adalah pekerjaan yang rumit. Mereka tak sekadar pandai berbicara di depan kamera.
"Aktingnya itu bukan persoalan cara bicara, tapi bagaimana kita harus berempati dengan karakter," terang pemain film yang mulai berakting sejak tahun 1999 itu.
Ine menambahkan, siapa saja yang bergelut dengan dunia akting, harus lebih dulu mengenali diri sendiri. Karena pada dasarnya manusia di kehidupan nyata adalah seorang aktor atau pemeran.
"Seorang aktris atau aktor itu harus banyak mengalami hal apa pun di dunia nyata. Harus banyak melihat, berempati dengan orang lain dan bagaimana cara kita berbicara dengan orang yang lebih tua," tuturnya.
Proses Penggalian Karakter
Sebelum proses pengambilan gambar alias shooting, aktris terlebih dahulu dibagikan peran oleh sutradara. Selanjutnya aktris akan dibagikan naskah skenario untuk dipelajari. Diakui Ine, proses pembedahan naskah skenario paling menguras pikiran, sebab rentetannya cukup panjang.
Sesi pertama, para pemain harus paham secara garis besar karakter yang diperankan. Lalu, sesi pembedahan kedua, para pemain harus sudah menemukan muatan-muatan karakter yang diperankan. Terakhir, pemain akan dikumpulkan semua untuk memastikan mereka sudah memahami karakternya di dalam cerita.
Nah, selama proses itu, perempuan berusia 47 tersebut suka mempelajari skrip orang lain. Menurutnya hal itu sangat membantu dalam menemukan karakter yang diinginkan sutradara.
"Latihan itu gak sekedar reading dan menghafal dialog saja. Kita harus paham karakter yang dimainkan fungsinya untuk apa," tuturnya.
Setelah melewati tahapan itu, barulah proses shooting dimulai. Ini adalah tahapan yang cukup menguras energi dan pikiran masing-masing pemain. Ine juga menerangkan setiap pemain tidak boleh menolak suatu peran atau karakter yang diminta sutradara.
"Kalau kamu nggak suka dengan suatu karakter, itu malah aneh. Itu harusnya jadi tantangan buat kamu," tandasnya.
Begitulah sekelumit suka duka menjadi aktris dari kacamata Sha Ine Febriyanti. Kamu yang tertarik menekuni bidang yang sama dengannya, memang harus punya mental mau berjuang dan tidak mudah puas ya, Millens! (Fitroh Nurikhsan/E10)
