Inibaru.id - "Keberuntungan seorang aktor atau aktris adalah dapat sutradara yang bagus". Penggalan kalimat itu keluar dari mulut Sha Ine Febriyanti saat menjadi narasumber sebuah acara diskusi di Kota Semarang.
Ine, begitu dia disapa, secara gamblang mengatakan Wregas Bhanuteja sebagai sosok sutradara terbaik di Tanah Air saat ini. Dia mengaku sangat beruntung bisa jadi salah seorang pemeran di film Budi Pekerti.
Oya, film Budi Pekerti merupakan karya terbaru Wregas Bhanuteja. Film ini secara umum menceritakan tentang pengaruh buruk media sosial terhadap persepsi publik kepada seseorang.
"Semua aktor di Budi Pekerti oke gak? Angga Yunanda dan Prilly adalah anak-anak muda yang sebelumnya main sinetron. Begitu di-direct di tangan yang tepat, semuanya berbeda," seru Ine.
Sukses Perankan Bu Prani
Mungkin kamu sependapat, karakter Ine ketika memerankan Bu Prani sebagai seorang Guru BK begitu kuat. Aktris kawakan tersebut bahkan sukses meraih Piala Citra Festival Film Indonesia 2023.
Ternyata di balik itu, ada sebuah proses yang panjang. Perempuan yang lahir di Kota Semarang itu harus melakukan observasi terlebih dahulu.
"Saya harus observasi dan melihat seperti apa Guru BK saat memberi layanan konseling pada siswanya. Karakter Bu Prani itu aku copy paste dari hasil obervasi guru BK di sebuah sekolahan Yogyakarta," ceritanya.
Kata Ine, setiap sutradara memang punya karakteristik yang berbeda-beda. Tapi jarang ada sutradara yang mengarahkan aktrisnya sedetail Wregas.
Sepanjang pengalamannya, sutradara hanya sekadar mengarahkan posisi kamera dan adegan-adegan saja. Sedangkan terkait keaktoran sepenuhkan diserahkan kepada para pemain.
"Ada sutradara yang tidak mengerti tentang keaktoran. Misal begini, yang penting asal adegan jalan saja, gitu. Tugas aktor pun jadi lebih berat, kan?" tuturnya.
Lebih lanjut, Ine menilai arahan sutradara terhadap para pemain yang berpengaruh besar. Sejak meniti karir tahun 1999, Wregas-lah yang mampu mengeluarkan potensi terbaiknya dalam berakting.
"Wregas ini punya kualitas directing yang terbaik karena dia bisa tahu kebutuhan aktor ini mau diapain. Misalnya Angga Yunanda, di-direct lebih ke bentuknya. Kamu jalan, terus noleh dengan mimik muka seperti ini. Kalau saya di-direct seperti itu malah aneh," tandasnya.
Hhmm, keberhasilan film nggak semata karena dibintangi artis-artis berbujet mahal. Peran sutradara juga penting dalam menciptakan adegan-adegan yang apik. Kamu sudah membuktikan kepiawaian akting Ine dan briliannya Wregas belum, nih? (Fitroh Nurikhsan/E10)
