inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Hukum dan Adab Membaca Al-Qur'an di Ponsel, Kata Ulama
Senin, 25 Mar 2024 17:00
Penulis:
Bagikan:
Hukum membaca Alquran di ponsel. (Pexels)

Hukum membaca Alquran di ponsel. (Pexels)

Nggak berbeda dengan versi kitab, kita juga perlu memahami hukum dan adab saat hendak membaca Al-Qur'an di ponsel sebagaimana kata sejumlah ulama ini.

Inibaru.id – Digitalisasi membuat pengalaman membaca kita turut berkembang. Dari buku fisik, orang-orang kini mulai beralih ke buku digital yang lebih ringkas, tanpa perawatan khusus, dan bisa diakses di ponsel. Nggak hanya mengakses buku bacaan, Al-Qur'an juga saat ini telah didigitalisasi.

Bukan hal sulit melihat orang menyimak atau membaca ayat suci Al-Qur'an di depan ponsel. Aplikasi penyedia kitab digital itu juga sudah cukup banyak. Sisi positifnya, kemudahan akses itu membuat orang bisa membaca Al-Qur'an di mana saja, termasuk di KRL atau di meja kerja saat jam istirahat.

Sayangnya, yang banyak dilupakan orang, mengakses Al-Qur'an digital juga ada aturannya, lo. Laiknya aturan membaca kitab Al-Qur'an versi fisik, adab tersebut juga nggak boleh diabaikan umat muslim saat mengakses versi digitalnya.

Sebelum membahas dari segi adab, perlu kamu tahu bahwa hukum membaca Al-Qur'an digital via ponsel adalah mubah, sesuai dengan kesepakatan para ulama. Artinya, hal tersebut nggak dilarang atau boleh-boleh saja dilakukan.

Yang Penting Benar

Membaca Alquran di ponsel nggak apa-apa dilakukan. (iStockphoto/Zuraisham Salleh)
Membaca Alquran di ponsel nggak apa-apa dilakukan. (iStockphoto/Zuraisham Salleh)

Ulama kenamaan Indonesia Prof Quraish Shihab sempat membahas cukup detail mengenai hukum membaca Al-Qur'an di ponsel. Menurutnya, yang paling penting dari keberadaan kitab suci itu adalah dibaca dan dipelajari, apa pun jenis medianya.

"Ayat-ayat suci Al-Qur'an turun dalam bentuk suara. Setelah itu, Rasulullah SAW yang buta huruf meminta para sahabatnya untuk menuliskan wahyu agar terekam dengan baik sekaligus memudahkan umat untuk membaca atau mempelajarinya," kata dia.

Prof Quraish menyimpulkan, karena intinya adalah dipelajari, mau dibaca atau didengar, asalkan bacaannya benar, nggak jadi masalah. Pahala yang didapatkan pembaca Al-Qur'an baik versi fisik maupun digital juga sama, sebagaimana hadis Ibnu Mas'ud.

“Barangsiapa membaca satu huruf dari kitabullah (Al-Qur'an), dia akan mendapatkan satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dibalas sepuluh kebaikan yang semisal. Saya tidak mengaatakan Alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf,” ungkap Quraish saat menirukan hadis Ibnu Mas'ud.

Jangan Lupa Menjaga Adab

Al-Qur'an digital memudahkan kita untuk membaca ayat suci di mana saja setiap saat. (Quranclasses) 
Al-Qur'an digital memudahkan kita untuk membaca ayat suci di mana saja setiap saat. (Quranclasses)

Sebagai umat muslim, kita tentu tahu bahwa ada sejumlah adab yang perlu diperhatikan saat hendak menyentuh Al-Qur'an, misalnya berwudu terlebih dulu atau meletakkan kitab di tempat yang tinggi dan nggak ditumpuk. Lalu, bagaimana dengan adab membaca Al-Qur'an di ponsel?

Terkait dengan hal ini, Prof Dr Khalid al-Musyaiqih menyebut, Al-Qur'an digital berbeda dengan yang tercetak pada kertas, karena ayat-ayat suci itu baru muncul saat aplikasi dinyalakan dan menghilang saat ditutup. Kita juga nggak bisa menyentuhnya secara langsung.

"Oleh karena itu, kita tidak harus berwudu sebelum membacanya, meskipun sebetulnya bukan hal buruk juga jika memutuskan untuk berwudu terlebih dulu sebelum mulai membaca Al-Qur'an di ponsel," tegasnya.

Selain nggak harus berwudu, berdasarkan penuturan Prof Khalid, kamu juga nggak perlu khawatir untuk membawa ponsel berisi aplikasi Al-Qur'an digital ke toilet, lo. Yang penting, jangan buka aplikasi tersebut saat sedang berada di dalam.

Setelah mengetahui hukum dan adab membaca Al-Qur'an di ponsel ini, semoga kita semakin rajin membacanya ya, Millens! (Arie Widodo/E03)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved