Inibaru.id – Saat kamu sulit berkonsentrasi atau sulit tidur, mungkin kamu akan berpikir tengah dilanda insomnia atau kurang oksigen. Tapi ada kondisi lain yang mungkin menjadi penyebabnya, lo. Misalnya dysthymia.
Dysthymia merupakan sebuah depresi ringan yang dapat disebabkan oleh faktor lingkungan, biokimia maupun genetis. Depresi jenis ini memang tergolong ringan, tapi jangan lantas disepelekan ya. Dysthymia bisa mempengaruhi kualitas kehidupan.
Beberapa tanda yang mudah dikenali dari dysthymia ini adalah mudah lelah, gangguan tidur, nafsu makan nggak stabil, sulit berkonsentrasi, dan cenderung mudah berputus asa. Ciri tersebut biasanya mampu melahirkan tekanan dan gangguan yang signifikan terhadap kepribadian seseorang.
Dilansir dari IDN Times (25/6), banyak pendrita dystymia justru juga memiliki penyakit kronis dan diagnosis psikologis lain. Jadi, hal yang sepintas nampak ringan tersebut pun bisa menjadi hal berbahaya bagi diri seseorang. Oya Millens, dari laman IDN Times juga diketahui, dystymia justru lebih sering terjadi pada perempuan. Tapi bukan berarti jika kaum lelaki terhindar dari gangguan ini, ya?
Traumatik akibat perundungan (bully) dan kekerasan atau hal-hal besar yang membekas dalam ingatan seseorang juga mampu memantik depresi ini, lo! Jadi, nggak hanya tekanan di masa sekarang aja ya, Millens!
So, gimana? Sekarang udah lumayan tahu kan dengan apa dan bagaimana ciri dystymia? Semoga kamu bisa terhindar dari gangguan tersebut ya, Millens! Kalaupun kamu mengalaminya, semoga dapat segera melaluinya. (IB23/E05)