Inibaru.id – Dalam beberapa tahun belakangan, pemerintah sering menggaungkan hal-hal yang berbau teknologi terbaru seperti istilah 4.0, Metaverse, Bukit Algoritma, dan lain-lain. Padahal, realitanya, masih banyak penerapan administrasi pemerintahan yang memakai cara manual seperti penggunaan fotokopi KTP. Nah, kalau di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, istilah ini masuk ke level yang lebih menarik. Maklum, Camat Sidikalang adalah Robot, lo.
Kita nggak sedang bercanda, Millens. Kalau kamu membuka situs resmi Kabupaten Dairi, tepatnya, portal.dairikab.go.id dan kemudian masuk ke Direktori Kecamatan Sidikalang, bakal menemukan profil Camat Sidikalang.
Namanya adalah Robot Simanullang, SAB, MAB. Yap, namanya memang Robot, tapi Pak Camat Sidikalang ini adalah manusia kelahiran Desa Sihorbo yang nggak jauh dari Kecamatan Sidikalang pada 8 Februari 1976 silam.
Omong-omong, Sidikalang adalah Ibu Kota Kabupaten Dairi. Berdasarkan sensus terakhir pada 2020, jumlah penduduknya adalah 54.523 jiwa. Kecamatan ini ada di dataran tinggi, tepatnya di 1.066 meter di atas permukaan laut (mdpl). Nggak jauh dari kecamatan ini, kamu bisa menikmati keindahan Danau Toba, lo.
Ada banyak Suku yang tinggal di kecamatan Sidikalang. Yang dominan adalah Suku Batak Pakpak Suak Keppas dan Batak Toba. Ada juga Suku Karo dan orang-orang pendatang dari Aceh, Jawa, hingga Sumatera Barat. Nah, soal Suku Karo ini agak menarik lo, Millens.
Akun Kompasiana milik Analgin Ginting pada 26 Juni 2015 lalu menulis artikel berjudul Mengapa Nama-nama Orang Karo Unik dan Lucu? Omong-omong, Analgin ini adalah seorang motivator alias Master Trainer dari Supreme Learning International.
Dia menyebut banyak orang dari Suku Karo punya nama unik seperti namanya sendiri, Analgin Ginting yang mirip nama obat, Welcome Sitepu, Meja Sembiring, Tertib Sinulingga, dan lain-lain. Seakan-akan, nama mereka dibuat asal-asalan. Padahal, sebenarnya nggak demikian.
Jadi, menurut kepercayaan Orang Karo sejak dulu, semua benda itu ada rohnya. Meja, Analgin yang merupakan obat, dan sebagainya dianggap punya roh. Jadi, begitu pasangan orang Karo memikirkan nama anak dan tiba-tiba terpikir akan suatu hal. Contohlah, mereka tiba-tiba ingat kata Welcome di keset atau di spanduk selamat datang, maka dia akan menamai nama anaknya dengan kata tersebut.
Mengapa demikian? Menurut mereka, roh dari benda itu sudah memberitahukan nama terbaik bagi sang anak. Roh ini pulalah yang bakal jadi penolong sekaligus pendamping sang anak seumur hidup.
Belum jelas apakah Pak Camat Sidikalang Robot Simanullang adalah orang dari Suku Karo atau nggak. Hanya, namanya yang menarik ini tentu mengingatkan kita dengan cara penamaan Suku Karo yang unik, ini, ya Millens?
Jadi, ini beneran lo, di Sumatera Utara, Camat Sidikalang adalah Robot! (Kom, Wik, Por/IB09/E05)