Inibaru.id – Ada banyak sekali mitos berkendara di Indonesia. Salah satu yang cukup populer adalah membunyikan klakson ketika mau lewat jembatan dan terowongan. Omong-omong, kamu juga ikut melakukannya nggak, sih?
Meski di kota besar dan sudah berada di zaman modern, realitanya banyak orang Indonesia yang mempercayai hal-hal yang terkait dengan mitos atau alam gaib. Nah, kebiasaan memencet klakson di jembatan dan terowongan juga jadi salah satunya. Kabarnya, dua tempat di jalanan ini banyak yang dihuni mahluk tak kasat mata, lo.
Intinya sih ya, biar nggak sampai ‘menabrak’ atau ‘mengganggu’ mahluk tak kasat mata yang ada di jembatan atau terowongan ini, kita sebaiknya memencet klakson sebelum memasukinya. Ini semacam minta izin atau memberi tahu kalau kita mau lewat situ, Millens. Jadi, nantinya kita nggak bakal celaka, deh.
Menariknya, kalau dilirik dari sisi keamanan, kita memang harus lebih berhati-hati saat melintas jembatan atau terowongan. Maklum, dua tempat ini biasanya lebih sempit dari jalanan sebelum atau setelahnya. Nggak ada juga run-off area di sisinya. Kalau sampai kecelakaan, bisa saja menabrak sisi jembatan atau terowongan.
Dalam beberapa kasus, ada kendaraan yang sampai jatuh ke bawah jembatan.
“Secara visual dan space, jembatan dan terowongan itu terbatas, sehingga pengemudi tidak disarankan menyusul kendaraan lain di situ,” ujar Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, Rabu (26/8/2020).
Soal perlukah kita memencet klakson di jembatan atau terowongan, Sony justru nggak begitu merekomendasikannya. Menurutnya, hal ini nggak perlu dilakukan. Tapi, kalau memang percaya dengan hal mistis atau merasa cara ini bisa membuat pengemudi lain lebih waspada, boleh-boleh saja dilakukan.
Menariknya, ada orang yang sengaja memencet klakson di terowongan justru karena faktor suka dengan suaranya atau pengin pamer. Maklum, kalau melakukannya, suaranya bakal menggema gitu.
Meski menyenangkan, Sony meminta pengendara di Indonesia nggak berlebihan memencetnya kecuali kalau memang sedang benar-benar perlu saja, Millens. Jangan seperti yang sering kita lihat di kota-kota besar atau di video-video jalanan di negara-negara dunia ketiga, ya?
“Budaya membunyikan klakson harus dikurangi untuk menciptakan suasana tenang di jalan,” saran Sony.
Kalau kamu, apakah juga sering memencet klakson di jembatan dan terowongan? (Bea, Kom/IB09/E05)