inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Curah Hujan Tinggi, Banjir Rendam Wilayah Pantura Jateng
Kamis, 20 Okt 2022 16:49
Penulis:
Siti Khatijah
Siti Khatijah
Bagikan:
Hujan deras beberapa hari lalu merendam jalur Blora-Bojonegoro setinggi 1-1,5 meter.(Dokumentasi BPBD Blora)

Hujan deras beberapa hari lalu merendam jalur Blora-Bojonegoro setinggi 1-1,5 meter.(Dokumentasi BPBD Blora)

Curah hujan yang tinggi terjadi hampir merata di seluruh wilayah Jawa Tengah pekan ini. Akibatnya, beberapa daerah di Pantura Jateng terendam banjir.

Inibaru.id - Curah hujan tinggi terjadi beberapa pekan terakhir di sebagian besar wilayah Pantura Jawa Tengah. Akibatnya, ada wilayah-wilayah yang tergenang banjir dan masyarakatnya harus mengamankan diri di tempat pengungsian.

Jalur Blora-Bojonegoro misalnya, air bah nggak terelakkan lagi setelah hujan deras beberapa hari ini. Air banjir merendam jalanan setinggi 1,5 meter di Cepu, Blora dan ratusan warga harus dievakuasi.

Kondisi di kawasan Cepu, Kabupaten Blora yang terendam banjir pascahujan deras Rabu (19/10/2022). (Fajar)
Kondisi di kawasan Cepu, Kabupaten Blora yang terendam banjir pascahujan deras Rabu (19/10/2022). (Fajar)

Berdasarkan pantauan mediaindonesia hingga Kamis (20/10/2022), kawasan banjir di Kabupaten Blora meliputi Kelurahan Cepu, Balun, Karangboyo, dan Desa Mulyorejo. Akibat air banjir merendam banyak tempat, jalur transportasi Cepu-Bojonegoro lumpuh.

"Selain merendam ratusan rumah warga, banjir akibat hujan lebat selama dua jam, ketinggian air di jalan hingga dada orang dewasa," kata Tim Reaksi Cepat (TRC) Tanggap Bencana, Kabupaten Blora Suroto.

Selain akibat guyuran hujan, lanjut Suroto, banjir di Cepu ini juga karena drainase tersumbat sampah. Hal itu menyebabkan saluran air nggak mampu menampung volume air yang ada. Jadilah air melimpah di jalan dan pemukiman warga.

Banjir di Kota dan Kabupaten Semarang

Ilustrasi: Beberapa kawasan di Kota Semarang tergenang banjir sehingga menghambat aktivitas warga. (Viva/Teguh Joko Sutrisno)
Ilustrasi: Beberapa kawasan di Kota Semarang tergenang banjir sehingga menghambat aktivitas warga. (Viva/Teguh Joko Sutrisno)

Air banjir juga merendam Kabupaten Semarang. Jalan perkampungan di Ungaran Barat ambles sepanjang enam meter, tapi nggak sampai mengganggu warga karena masih ada jalur lain yang cukup aman.

Sementara di Kota Semarang beberapa talut jebol serta longsor, setelah hujan lebat disertai angin kencang menerjang daerah itu.

"Ada beberapa talut jebol dan longsor, atap sebuah sekolah taman kakak-kanak juga runtuh setelah diterjang angin kencang tapi tidak ada korban jiwa," ujar Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono.

Hujan yang mengguyur Kota Semarang, lanjut Winarsono, juga menjadikan beberapa wilayah tergenang. Namun, air segera surut setelah dilakukan penyedotan dengan puluhan pompa yang ada di rumah-rumah pompa.

Ya, curah hujan yang tinggi memang sedang terjadi dimana-mana. Akibatnya daerah-daerah rawan bencana banjir, tanah longsor, angin kencang, dan lainnya. Selalu jaga keselamatan dan kesehatan ya, Millens. (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah dimuat di Media Indonesia dengan judul Bencana Hidrometeorologi Kembali Melanda Wilayah Pantura Jateng.

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved