Inibaru.id - Siapa sangka, sebuah game yang menggabungkan dunia balap kuda dan karakter anime bisa memicu gelombang minat baru terhadap olahraga balap kuda di Indonesia. Fenomena ini terjadi berkat kesuksesan Uma Musume: Pretty Derby, sebuah game buatan Cygames yang kini tak hanya digandrungi di Jepang, tetapi juga merambah ke banyak negara, termasuk Indonesia.
Yang lebih menarik lagi, game ini ternyata menjadi salah satu faktor yang memperkenalkan keseruan ajang balap kuda lokal kepada generasi muda Tanah Air.
Pada gelaran Indonesia Horse Racing: Piala Raja Hamengku Buwono X 2025 yang akan berlangsung di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, pada 9 November mendatang, para cosplayer yang menghidupkan karakter dari Uma Musume akan turut meramaikan ajang balap kuda ini. Mereka akan berlari ala karakter Uma Musume dan mempersembahkan "winning live" yang menghibur penonton.
Mengapa Uma Musume Semakin Populer di Indonesia?
Buat kamu yang nggak tahu, Uma Musume kali pertama dirilis pada 2021 di Jepang. Tapi sejak peluncuran versi globalnya pada Juni 2025, game ini dengan cepat memperoleh penggemar di luar negeri, termasuk Indonesia.
FYI, Uma Musume menggabungkan balap kuda dengan konsep karakter anime perempuan yang berbakat dalam dunia balapan, dimana setiap karakter merupakan representasi dari kuda-kuda balap legendaris Jepang. Pemain game ini kemudian tidak hanya dimanjakan dengan gameplay balapan yang seru, tetapi juga dengan cerita dan karakter yang berkembang seiring waktu.
Keunikan dari Uma Musume adalah cara game ini membangkitkan rasa penasaran terhadap sejarah balap kuda. Setiap karakter dalam game mewakili kuda-kuda balap nyata, lengkap dengan latar belakang sejarah dan gaya balapan mereka. Tokai Teio, Mejiro McQueen, dan Symboli Rudolf adalah beberapa kuda legendaris yang dihidupkan dalam bentuk karakter anime, memberi pemain kesempatan untuk mengenal dunia balap kuda profesional lebih dalam.
Gara-gara hal ini, komunitas penggemar Uma Musume di Tanah Air berkembang pesat. Banyak dari mereka yang mulai menyimak ajang balap kuda di dunia nyata, seperti Indonesia Derby 2025. Bahkan, beberapa penggemar mulai mencari tahu tentang sejarah balap kuda lokal, mengikuti akun media sosial yang membahas pacuan kuda, dan beberapa lainnya hadir langsung di arena pacuan kuda untuk merasakan pengalaman tersebut.
Meningkatnya Minat Anak Muda terhadap Balap Kuda
Di Indonesia, olahraga yang dulu terkesan eksklusif dan hanya dinikmati oleh kalangan tertentu ini kini mulai dilirik oleh generasi muda. Nggak percaya? Kita ambil contoh dalam ajang balap kuda Indonesia Derby 2025, tayangan livestream dari acara tersebut mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari penggemar Uma Musume yang mengetik ribuan komentar "Umazing", merujuk pada jargon khas dari komunitas game ini.
Selain itu, komunitas penggemar Uma Musume juga semakin kreatif dalam merayakan kecintaan mereka terhadap game ini. Beberapa seniman lokal bahkan mulai membuat karikatur atau fanart yang menggambarkan kuda-kuda pemenang dalam balapan nyata, menggunakan gaya khas dari Uma Musume.
Kesempatan Emas untuk Balap Kuda Indonesia
Berkat fenomena ini, dunia balap kuda Indonesia kini memiliki peluang besar untuk menarik lebih banyak audiens muda. Event seperti Indonesia Horse Racing: Piala Raja Hamengku Buwono X 2025 yang akan diadakan di Yogyakarta, bisa menjadi momen penting untuk memperkenalkan olahraga ini ke kalangan yang lebih luas, terutama generasi Z dan milenial.
Selain itu, dengan adanya cosplay Uma Musume yang turut memeriahkan acara, para penggemar game ini dapat merasakan lebih dekat lagi hubungan antara dunia hiburan dan olahraga.
Hm, jadi penasaran, seperti apa ya keseruan Indonesia Horse Racing: Piala Raja Hamengku Buwono X 2025 nanti. Tertarik untuk menontonnya langsung, Gez? (Arie Widodo/E07)
