Inibaru.id – Sabar itu subur, kalau nggak sabar ya nanti masuk kubur. Kamu mungkin pernah mendengar kata bijak tersebut. Sebagai manusia, memang lumrah jika dihadapkan pada situasi-situasi yang menguji kesabaran.
Ujian bernama kesabaran ini nggak bisa diprediksi. Kamu nggak pernah tahu kapan bakal berhadapan dengan orang yang bikin emosi. Masalahnya, jika emosi terpancing bukan nggak mungkin masalah jadi lebih besar. Karena itu, melatih kesabaran sangat penting.
Cara melatih kesabaran
Kesabaran itu bukan bakat melainkan skill. Artinya, kamu harus melatihnya agar nggak mudah terpancing emosi ketika jengkel. Asal kamu tahu, orang yang mampu bersabar diyakini bisa meningkatkan kesejahteraan mental, lebih bijaksana atau nggak sembrono, dan memiliki kedamaian batin.
Menarik bukan? Sebab itulah sebaiknya kamu mencoba cara melatih kesabaran berikut ini!
1. Berlatih mindfulness
Ternyata, teknologi juga berperan membuat orang-orang jadi nggak sabaran. Maklum, mereka selalu pengin sesuatu yang serba instan. Begitulah kata psikolog klinis Scott Bea, PsyD dilansir dari Health Essentials Cleveland Clinic.
Kata dia, saat ini ada begitu banyak hal yang tersedia bagi orang secara cepat. Meski bisa memangkas waktu dan meninggikan harapan, tingkat kesabaran justru menurun.
Biar nggak gampang emosi ketika mengalami proses yang nggak bisa instan, latihan mindfulness dengan berfokus pada situasi saat ini sebaiknya dilakukan. Latihannya gampang kok. Kamu bisa memulai dengan duduk diam sembari memerhatikan napas dan perhatikan apa yang mengalihkan perhatian dari pernapasan. Kemudian, tenangkan diri dan kembali ke kesadaran akan napas.
2. Menerima diri sendiri
Terkadang, kamu mungkin merasa hidupmu nggak baik-baik saja. Tapi justru karena itulah kamu perlu menerima pengalaman tersebut walau nggak menyenangkan.
3. Menerima ketidaknyamanan
Kamu bisa melatih kesabaran dalam kehidupan sehari-hari dengan membangun toleransi ketika merasa nggak nyaman. Ketahuilah, orang yang mudah tersulut emosi perlu belajar untuk nggak emosi ketika disalip atau memeriksa isi pesan pasangan berdasarkan keinginan hati.
4. Jangan Terburu-buru
Biasakan diri untuk melambatkan diri supaya nggak melakukan segala hal dengan tergesa-gesa. Waktu memang uang sehingga kamu ngak mau membuangnya, tapi kamu bisa kok mengusahakan biar nggak terburu-buru.
5. Bersantai
Bersikap kekanak-kanakan atau konyol terkadang diperlukan, Millens. Ini bisa memicu kamu tertawa lepas dan mengikis jiwa nggak sabarmu. Mengapa? Karena kamu nggak lagi mengganggap semua hal terlalu serius. Jadi, santuy adalah kunci!
6. Jadi pendengar yang baik
Percaya nggak kalau mau jadi pendengar harus memiliki kesabaran? Ini sebabnya kamu harus berada pada level kesabaran yang tinggi untuk menjadi pendengar yang baik.
Dengarkanlah secara seksama dan pahami apa yang dikatakan orang lain. Selain itu, jangan mudah mengambil kesimpulan.
Menjadi orang yang sabar nggak akan bikin kamu rugi. Ingat dengan kalimat “Tuhan bersama orang-orang yang sabar?” Memang kamu nggak mau jadi hamba yang disayang Tuhan? (Siti Zumrokhatun/E07)