Inibaru.id – Siapa nih yang waktu kecil sering diajarin kalau bunglon berubah warna biar nggak ketahuan musuh? Ternyata, anggapan itu nggak sepenuhnya benar, Gez. Meski sering jadi simbol kamuflase, alasan di balik berubahnya warna kulit bunglon jauh lebih kompleks dan "nggak sesimpel itu".
Bukan sekadar meniru warna daun atau batang pohon, perubahan warna pada bunglon sebenarnya adalah proses biologis yang dipengaruhi oleh perasaan, suhu, hingga saraf mereka. Yuk, bedah fakta uniknya biar kamu nggak gagal paham lagi!
1. Mainan Kristal di Kulit
Bunglon nggak punya pigmen warna kayak cat di dalam kulitnya. Rahasianya ada pada lapisan sel bernama iridophore yang berisi kristal nano. Saat jarak antar kristal ini bergeser, cahaya yang dipantulkan pun berubah warna. Jadi, perubahan ini dikontrol oleh sinyal saraf dari dalam tubuh, bukan otomatis kayak kamera handphone yang lagi scan warna sekitar.
2. Suasana Hati dan Kesehatan
Jangan salah, warna kulit bunglon itu cerminan "mood" mereka. Saat lagi stres, capek, atau sakit, warnanya bakal cenderung kusam atau pucat. Selain itu, suhu juga berpengaruh. Kalau lagi kedinginan, mereka bakal berubah warna lebih gelap biar bisa menyerap panas matahari lebih maksimal. Jadi, warna gelap bukan berarti lagi pengin nyamar di tanah ya!
3. Alat Komunikasi "Tanpa Suara"
Buat bunglon, warna adalah bahasa. Kalau ada jantan yang pamer warna cerah dan kontras, itu tandanya dia lagi tebar pesona ke betina atau lagi nunjukin dominasi ke saingannya. Sebaliknya, warna gelap bisa jadi kode "jangan ganggu" atau peringatan buat individu lain. Keren banget kan, nggak perlu teriak tapi pesan tersampaikan!
4. Kamuflase Bukan Strategi Utama
Ternyata, senjata utama bunglon buat bertahan hidup bukan cuma ganti warna, lo. Mereka lebih mengandalkan gerakan yang super lambat, posisi diam mematung, serta mata yang bisa melirik ke dua arah berbeda secara independen. Secara energi, mengubah warna terus-menerus itu boros banget. Jadi, mereka cuma ganti warna kalau bener-bener butuh saja.
Kesimpulannya, bunglon itu lebih mirip manusia yang pakai baju sesuai perasaan dan cuaca, daripada agen rahasia yang lagi pakai jubah transparan.
Nah, sekarang sudah tahu kan kenapa bunglon nggak selalu berubah warna? Jangan ditagih buat berubah warna terus ya kalau kamu lagi liat mereka di pohon! (Siti Zumrokhatun/E05)
