inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Bisa Berakibat Fatal, Lebih Baik Tidak Makan Jeruk Bali sebelum Minum Obat
Jumat, 4 Apr 2025 13:06
Penulis:
Bagikan:
Ilustrasi: Jeruk bali nggak boleh dimakan dekat dengan waktu minum obat. (Jpnn)

Ilustrasi: Jeruk bali nggak boleh dimakan dekat dengan waktu minum obat. (Jpnn)

Meski termasuk buah dengan kandungan serat yang tinggi, ada baiknya nggak makan jeruk bali dekat dengan waktu minum obat. Ini alasannya.

Inibaru.id – Jeruk bali dikenal sebagai buah yang kaya akan nutrisi menyehatkan. Rasanya yang kecut dan manis dengan aroma yang menggugah selera juga cocok menjadi camilan sehat. Namun, ada baiknya kamu nggak makan jeruk bali berdekatan dengan waktu minum obat.

Peringatan ini sebagaimana dikatakan ahli kesehatan yang sering mengisi acara kesehatan di Inggris dr Xand van Tulleken dalam sebuah obrolan saat membahas tentang makanan yang sebaiknya dihindari sebelum minum obat agar efek penyembuhan berlangsung dengan baik.

“Sebaiknya nggak mengonsumsi jeruk bali dan obat dalam waktu berdekatan, baik itu dalam bentuk buah asli, selai, atau jus,” saran van Tulleken sebagaimana dinukil dari Medical Dailly pada Kamis (13/2/2025).

Alasan utama mengapa dia mengeluarkan saran ini adalah karena nutrisi di dalam jeruk bali bisa menghambat penyerapan obat di dalam tubuh. Alhasil, obat pun nggak memberikan efek apa pun bagi tubuh pasien.

Berkonsultasi ke Apoteker

Ilustrasi: Minum obat. (Klikdokter)
Ilustrasi: Minum obat. (Klikdokter)

Van Tulleken menyebut, pasien yang rutin mengonsumsi pil statin untuk mengendalikan tekanan darah sebaiknya nggak menonsumsi jeruk bali. Hal serupa juga berlaku untuk peminum obat jantung dan psikiatris, serta yang sehari-hari nggak lepas dari obat imunosupresan.

Dia nggak melarang, tapi menyarankan pasien yang sedang mengonsumsi obat berkonsultasi dulu kepada apoteker atau dokter untuk mengetahui akankah resep yang diberikan bereaksi jika dia mengonsumsi jeruk bali juga?

“Obat yang diminum akan dipecah di tubuh sehingga kandungan di dalamnya bekerja dan mengatasi masalah kesehatan tertentu. Sementara, nutrisi pada jeruk bali justru mengganggu proses pemecahan obat tersebut,” tutur van Tulleken.

Efek positif obat nggak berfungsi tentu akan membuat kondisi pasien memburuk. Dalam beberapa kasus, gangguan pada proses pemecahan obat bikin dosisnya berubah dari yang seharusnya, yang dampaknya justru menjadi racun bagi tubuh.

Wah, siapa sangka, ternyata jeruk bali yang enak dan kaya nutrisi sehat sebaiknya nggak dikonsumsi bersamaan dengan saat kita minum obat. Yang pentin sehat dulu, jeruk bali bisa menanti! (Arie Widodo/E10)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved