Inibaru.id – Yang namanya sosial media, pasti ada banyak informasi atau opini yang bikin heboh. Nah, yang belakangan ini viral adalah adanya kabar bahwa kalau pengin mendapatkan bahan bakar dengan takaran yang pas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) jujur, kamu harus memperhatikan kode pada SPBU tersebut dan memastikan apakah banyak kendaraan angkutan kota (angkot) sering mengisi di sana atau nggak.
Kalau menurut narasi di media sosial tersebut, SPBU dengan kode depan 31 dikelola Pertamina langsung sehingga takarannya bisa dipastikan aman. Selain itu, kita juga diminta untuk membeli di nominal yang sudah biasa terprogram seperti Rp20 ribu, Rp25 ribu, Rp30 ribu, Rp50 ribu, dan Rp100 ribu. Sebagai contoh, kita bisa membeli BBM di harga Rp35 ribu untuk mendapatkan BBM dengan takaran yang pas.
Meski argumennya terlihat meyakinkan, pihak Pertamina membantah hal tersebut. Melalui Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari, terungkap bahwa apapun kode yang tertera pada SPBU, siapa pun pengelola dari SPBU tersebut, yaitu Pertamina sendiri ataupun dari pihak swasta, harus menerapkaan standar operational procedure (SOP) yang sudah ditetapkan oleh Pertamina Patra Niaga.
“SOP dan pelayanan di semua SPBU, baik itu yang dioperasikan Pertamina sendiri ataupun swasta sama saja,” ungkap Heppy sebagaimana dinukil dari Kompas, Kamis (17/10/2024).
Heppy juga menyebut banyaknya angkot yang mengisi BBM di sebuah SPBU nggak bisa dijadikan patokan pas atau nggaknya takaran BBM yang didapat pembeli. Ada banyak faktor yang bikin sebuah SPBU sering disambangi angkot seperti lokasi di mana angkot mangkal dan lain sebagainya.
Yang pasti, Heppy juga menyebut masyarakat bisa membeli BBM di SPBU dengan nominal berapapun meskipun nggak genap seperti Rp17 ribu, Rp24.500, atau Rp53 ribu. Nantinya, BBM yang didapat juga akan tetap sesuai dengan yang dibayarkan.
Terkait dengan kode pada SPBU, Pertamina menyebut digit pertama pada kode tersebut menandakan wilayah operasional dari SPBU tersebut yang terbagi menjadi delapan wilayah di Indonesia. Berikut adalah rinciannya:
· Kode 1 untuk Sumatera bagian utara
· Kode 2 untuk Sumatera bagian selatan
· Kode 3 untuk wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten
· Kode 4 untuk Jawa Tengah dan DIY
· Kode 5 untuk Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara
· Kode 6 untuk Kalimantan
· Kode 7 untuk Sulawesi
· Kode 8 untuk Maluku dan Papua
Di sisi lain, digit kedua dari kode pertamina menandakan siapa yang mengelola SPBU tersebut. Berikut adalah rinciannya.
· Kode 1 menandakan SPBU dikelola Pertamina atau sebutannya adalah Company Owned Company Operated (COCO).
· Kode 2 menandakan SPBU dikelola swasta meski dimiliki Pertamina atau sebutannya Company Owned Dealer Operated (CODO).
· Kode 3 menandakan SPBU dimiliki dan dikelola swasta atau Dealer Owned Dealer Operated (DODO).
Kalau menilik narasi di media sosial, kode 31 bermakna SPBU tersebut ada di wilayah Jakarta/Banten/Jawa Barat dan memang dimiliki serta dikelola oleh Pertamina.
Jadi sudah mengerti kan apa maksud dari dua digit pertama kode SPBU tempat kamu mengisi BBM, Millens? (Arie Widodo/E05)