inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Benarkah Oarfish adalah Ikan Penanda Gempa?
Minggu, 18 Agu 2024 13:55
Penulis:
Bagikan:
Kemunculan ikan oarfish disebut-sebut sebagai tanda akan adanya gempa. (catalinaseacamp.org)

Kemunculan ikan oarfish disebut-sebut sebagai tanda akan adanya gempa. (catalinaseacamp.org)

Jika oarfish muncul ke permukaan atau terdampar di pantai, banyak orang percaya kalau akan ada bencana gempa. Apakah mitos ini memang nyata?

Inibaru.id – Karena kita tinggal di wilayah cincin api dunia, kemunculan bencana seperti gunung meletus atau gempa bumi cukup sering terjadi. Nah, keberadaan bencana-bencana tersebut juga kerap dikaitkan dengan mitos. Salah satu mitosnya adalah tentang kemunculan ikan sabuk atau yang lebih dikenal dengan oarfish.

Bentuk oarfish memang cukup berbeda dengan ikan pada umumnya karena ukurannya yang sangat panjang. Bentuknya pipih, namun bisa memanjang sampai 17 meter dengan berat sampai 600 kilogram. Ikan yang biasanya berenang di laut dalam, yaitu sekitar 250 – 1.000 meter di bawah permukaan laut ini sangat jarang muncul ke permukaan laut.

Karena sangat jarang terlihat di perairan dangkal dan bentuknya yang sangat nggak biasa inilah, begitu terlihat oleh nelayan atau terdampar di pantai, banyak orang yang gempar. Mereka menganggap kemunculan ikan ini sebagai pertanda akan adanya gempa!

Konon, kepercayaan ini muncul dari legenda kuno Jepang. Kamu tahu sendiri kan seperti Indonesia, Jepang adalah negara yang kerap dilanda gempa. Bahkan, istilah tsunami berasal dari kata Bahasa Jepang. Jadi, wajar jika ada mitos atau legenda terkait dengan bencana gempa atau tsunami di sana.

Nah, dalam legenda kuno Jepang, oarfish disebut dengan nama ryugu no tsukai, pelayan Dewa Laut Ryijin yang bertugas sebagai pembawa pesan. Pesan yang dimaksud adalah mengabarkan akan adanya bencana ke masyarakat. Cara mereka membawakan pesan sederhana, yaitu dengan muncul ke permukaan agar terlihat manusia.

Oarfish adalah ikan laut dalam yang sangat jarang muncul di permukaan laut. (eacpress.news)
Oarfish adalah ikan laut dalam yang sangat jarang muncul di permukaan laut. (eacpress.news)

Saking kuatnya mitos ini, warga Jepang mengaitkan kemunculan oarfish pada 2009 sampai 2010 dengan bencana gempa dan tsunami Tohoku yang melanda jepang pada 11 Maret 2011 lalu.

Tapi, apakah memang benar ikan ini bisa menandakan kemunculan gempa? Kalau menurut Profesor Hiroyuki Motomura dari Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan Kagoshima University, Jepang, nggak, Millens.

“Belum ada bukti sains yang menunukkan keterkaitan antara kemunculan oarfish dan becana,” ucapnya sebagaimana dinukil dari Prambors, (27/7/2023),

Hal serupa diungkap peneliti Selvia Oktaviyani dari Pusat OSeanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Iya, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan aktivitas ikan ini terkait dengan bencana alam. Seringkali mereka muncul karena terbawa arus kuat atau terdorong badai,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari Kompas, (27/7/2023).

Selain itu, seringkali ikan ini ditemukan dalam kondisi sudah mati dan terdampar di pantai, bukannya hidup dan berenang di laut dangkal. Bisa jadi hal ini menandakan kalau habitatnya sedang dalam kondisi yang buruk.

Para peneliti memang belum benar-benar bisa mengungkap keterkaitan kemunculan ikan oarfish dengan potensi gempa ya. Tapi, mau ikan ini muncul atau nggak, karena kita tinggal di wilayah yang rawan terjadi gempa, sebaiknya selalu waspada. Setuju, kan, Millens? (Arie Widodo/E05)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved