Inibaru.id - Foto-foto dan video yang menunjukkan antrean mobil yang mengular di jalanan menuju Kota Yogyakarta viral di media sosial. Hal ini menunjukkan banyak warga yang tertarik untuk liburan di Jogja pas libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) kali ini.
Hal ini ternyata dicermati oleh warga Mlati, Sleman, Bernama Hari. Dia masih harus bekerja hingga Rabu (24/12/2025) di kantornya yang ada di Kota Yogyakarta. Belakangan ini, dia mulai kerepotan dengan macetnya jalanan yang biasa dia lalui untuk berangkat dan pulang kerja.
"Akhirnya memutuskan untuk berangkat lebih awal biar nggak kena macet banget. Kalau pulang sudah pasrah pasti bakal ramai banget jalanannya. Nanti pas liburan, saya maunya di rumah aja, paling main-main di area kampung saja walau pasti juga bakal ramai karena banyak wisatawan yang pengin ke area Jejamuran dekat rumah," ucap laki-laki yang juga lahir di Sleman tersebut pada Selasa (23/12).
Alasan Hari pengin di rumah saja saat libur Nataru ini tentu saja karena nggak mau terjebak kemacetan panjang yang malah bikin dia merasa stres. Dia bahkan sudah menyiapkan aneka bahan makanan dan camilan biar nggak perlu repot keluar jika membutuhkan sesuatu di rumah.
"Semalam sudah pergi ke Mirota Kampus buat belanja. Ya setidaknya bahan makanan buat seminggu sudah aman, selain yang perlu dibeli di warung atau pasar dekat rumah. Camilan juga sudah tersedia banyak. Jadi kita sudah siap di rumah saja," lanjutnya.
Layaknya Hari, rekan satu tempat kerjanya, Wahyu dan Nimah juga memutuskan hal serupa, yaitu memilih untuk nggak pergi-pergi di kawasan Kota Yogyakarta pas libur Nataru kali ini. Wahyu misalnya, yang tinggal di kawasan Kusumanegaran yang dekat banget dengan Jalan Malioboro, sampai sudah terbiasa dengan kemacetan yang selalu hadir setiap musim liburan sehingga memilih untuk menghindarinya.
"Terkadang kalau weekend di hari biasa saja, aku ogah-ogahan banget buat keluar karena nggak mau terkena kemacetan, apalagi pas musim liburan kayak sekarang. Biar nggak capek mental dan fisik deh mending nggak ke mana-mana," ungkap perempuan berusia 30 tahun tersebut.
Biar nggak bosen, Wahyu sudah mengecek jadwal pertandingan sepak bola di televisi yang bisa dia tonton, hingga membuat daftar film-film atau serial yang bisa dia tonton secara daring. Lebih dari itu, dia juga sudah meminta kontak sejumlah penjual jajanan dekat rumah andai pengin memesan camilan sehingga nggak perlu mengantre jika ingin beli.
Di sisi lain, Nimah sudah terpikir untuk mudik ke Banyumas, Jawa Tengah, pada Hari Natal. Dia mengaku memilih untuk tidak bertahan di Jogja dan pergi ke kampung halamannya demi mendapatkan ketenangan pas musim liburan.
"Anak-anak takutnya jadi bosan kalau nggak bisa keluar pas libur Nataru. Makanya mending ke rumah eyangnya saja. Di sana pemandangan alamnya cantik dan anak bisa main ke sungai sepuasnya," terangnya.
Yap, di satu sisi, wajar jika Yogyakarta jadi jujugan wisatawan yang pengin menghabiskan libur Nataru. Di sisi lain, warga lokal justru nggak mau ikut-ikutan "berwisata" di wilayahnya sendiri. Kalau kamu sendiri, apakah juga mau keluar pas masa liburan atau malah pengin santai-santai saja di rumah, Gez? (Arie Widodo/E07)
