Inibaru.id - Bag charm, aksesori kecil yang digantung pada tas, telah menjadi tren mode yang sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Namun, tren ini sebenarnya memiliki sejarah panjang yang berevolusi dari kebutuhan praktis menjadi pernyataan gaya.
Sejarah dan Evolusi
Tren gantungan tas berakar pada sejarah aksesoris yang digunakan manusia sejak lama. Pada abad pertengahan, orang-orang sering menggantungkan benda-benda penting seperti kunci atau koin pada pakaian atau tas mereka. Dengan berkembangnya teknologi dan pergeseran dalam dunia mode, fungsi aksesori ini bergeser dari kebutuhan praktis menjadi lebih dekoratif.
Bag charm dalam bentuk modern mulai populer di tahun 2000-an, ketika banyak rumah mode terkenal seperti Louis Vuitton, Fendi, dan Chanel mulai merilis koleksi eksklusif mereka. Gantungan tas awalnya digunakan untuk memberi personalisasi pada tas, terutama pada tas mewah yang sering kali memiliki desain seragam. Menggantungkan aksesori lucu atau elegan pada tas membantu pemiliknya mengekspresikan kepribadian unik mereka.
Tren bag charm yang populer dalam dunia fashion sering dikaitkan dengan ikon gaya Jane Birkin, namun tidak sepenuhnya benar jika mengatakan bahwa dia yang memeloporinya. Jane Birkin memang dikenal dengan Birkin bag, tas ikonik yang dirancang oleh Hermès atas inspirasinya, tetapi bukan bag charm itu sendiri yang menjadi fokusnya.
Jane Birkin sering terlihat menambahkan aksesori atau benda-benda pribadi ke tasnya, seperti gantungan kunci atau jimat kecil, yang dapat dianggap sebagai awal dari konsep personalisasi tas. Kebiasaan ini mungkin mempengaruhi lahirnya tren bag charm yang kita kenal sekarang. Namun, tren bag charm modern yang beragam dan penuh gaya lebih dipopulerkan oleh rumah mode ternama seperti Louis Vuitton dan Fendi di era 2000-an, ketika mereka mulai memproduksi aksesori khusus untuk tas mewah.
Jadi, meski Birkin mungkin berperan dalam mempopulerkan aksesori tas dalam kapasitas informal, tren bag charm yang saat ini populer lebih dipengaruhi oleh perkembangan dunia fashion dan industri aksesori beberapa dekade terakhir.
Fungsi Dekoratif dan Koleksi
Saat ini, bag charm menjadi lebih dari sekadar dekorasi tas. Mereka hadir dalam berbagai bentuk seperti boneka mini, pom-pom, hingga gantungan berlogo merek terkenal. Banyak orang menjadikannya sebagai barang koleksi, terutama karena beberapa merek mengeluarkan edisi terbatas yang hanya diproduksi dalam jumlah kecil.
Baca Juga:
Flashpacker, 'Level up' Gaya BackpackerSelain itu, bag charm juga dapat digunakan sebagai simbol status, karena beberapa gantungan eksklusif dari rumah mode ternama memiliki harga yang cukup mahal, bahkan sebanding dengan tas itu sendiri.
Daya Tarik Mode dan Personalitas
Tren bag charm berkembang seiring dengan meningkatnya minat terhadap individualitas dalam mode. Di era di mana personalisasi menjadi penting, bag charm memberikan kebebasan untuk menghias tas sesuai dengan gaya dan kepribadian pemiliknya. Gantungan tas ini juga memungkinkan pemiliknya mengubah tampilan tas yang sama hanya dengan menambahkan aksesori berbeda.
Dari kebutuhan praktis di masa lalu hingga pernyataan mode modern, bag charm membuktikan bahwa aksesori kecil dapat membawa dampak besar dalam menciptakan penampilan yang unik dan personal.
Kalau kamu suka menggantungkan bag charm juga nggak, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)