Inibaru.id – Kamu mungkin sudah nonton Drama Korea The
World of the Married. Secara drama Korea ini sangat populer termasuk di Indonesia. Cerita kehidupan rumah tangga ini memang menarik untuk disimak. Nggak jarang konflik-konflik yang disajikan turut membuat penonton terbawa emosi.
Terus, pelajaran apa sih yang bisa kamu petik dari drama dengan tema perselingkuhan ini?
1. Pengaruh Kesehatan Mental Anak

Seorang anak yang awalnya sangat bahagia, selalu berperilaku positif, dan sehat tiba-tiba harus menghadapi masalah keluarga yang membuatnya penat. Orang tuanya mulai bertengkar setiap hari hingga membuat mentalnya menurun. Dan lebih parahnya sang anak sampai mengidap kleptomania akibat rusaknya keharmonisan keluarganya.
Baca Juga:
Bahaya, Jangan NontonDari sini terlihat bahwa ketidakharmonisan sangat berpengaruh pada mental anak. Apalagi untuk anak yang masih kecil. Saat masih dalam tahap pertumbuhan mereka harus merasakan beban berat.
2. Orang Tua Adalah Contoh untuk Anak

Pada salah satu episode terlihat Joon Young yang sedang melampiaskan emosinya dengan memukul temannya sendiri. Hal ini dia lakukan sebagai bentuk tiruan dari perilaku ayahnya yang kerap memukul ibunya saat sedang marah.
Pepatah mengatakan bahwa buah jatuh nggak jauh dari pohonnya. Begitulah peribahasa yang pas untuk gambaran anak yang selalu mencontoh perilaku orang tuanya.
3. Pentingnya Keterbukaan dengan Anak

Kesalahan terbesar orang tua adalah menutupi masalah yang sedang mereka alami karena nggak mau bikin susah anaknya. Padahal secara nggak sadar seorang anak tersebut sudah mengetahui masalah dari orang tuanya. Inilah yang akhirnya menimbulkan kesalahpahaman hingga membuat hubungan anak dan orang tua kurang terbuka.
4. Pertikaian Bukan Alasan Anak Membenci Orang Tua

Pada sebuah cuplikan terlihat Sun Woo berjuang mati-matian demi kepentingan putranya Joon Young, namun malah sang anak tega mengkhianati ibunya sendiri karena salah paham.
Hubungan antara orang tua dan anak memang nggak ada yang sempurna. Pada akhirnya Joon Young dan Sun Woo kembali menyayangi satu sama lain dan berjuang bersama untuk bahagia.
5. Kebahagiaan Anak Tercermin dari Kebahagiaan Orang Tua

Nggak ada orang tua yang tega dengan anak, sehingga banyak orang tua rela melakukan apapun demi kebahagiaan anaknya. Padahal tanpa mereka sadari sebenarnya kebahagiaan anak terletak pada kebahagiaan orang tuanya.
Nah, sebagai orang tua kamu patut memastikan kebahagiaanmu agar anakmu pun bahagia.
Memang nggak ada hubungan yang sempurna, tapi nggak ada salahnya kamu berusaha menciptakan hubungan yang harmonis. Jangan lupa bahagia agar anakmu pun ikut bahagia. (IB30/E05)