Inibaru.id - Ada yang tahu daun keji beling? Buat yang tinggal di Jawa mungkin akan mengenalnya juga dengan sebutam daun sambaing geteh. Tanaman ini lebih mudah ditemukan di sekitar sungai karena merupakan jenis tanaman lembab yang hanya bisa tumbuh di daerah dekat air.
Daun keji beling juga sangat unik, lo. Daunnya berwarna hijau pekat dengan bulu halus di permukaannya.
Namun yang perlu kamu ketahui nih, dalam tanaman keji beling khususnya pada bagian daun, mengandung berbagai nutrisi penting yang sangat berguna untuk menjaga kesehatan tubuh dan juga menyembuhkan berbagai penyakit. Beberapa kandungan senyawa yang terdapat di dalam daun keji beling antara lain Vitamin C, vitamin B1, Vitamin B2, Glikosida, Fosfor, Tannin, Ferum, Natrium, Kalium dan Kalsium.
Karena itu, nggak mengherankan bahwa daun keji beling sering dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit. Perawatannya yang mudah pun membuat kamu bisa menanamnya di rumah untuk dijadikan tanaman obat keluarga.
Hmm, memangnya apa saja sih khasiat dari tanaman keji beling? Melansir dari khasiat.co id, berikut ini beberapa khasiat dari daun keji beling.
Mengatasi kencing batu
Daun keji beling ini mengandung cukup banyak senyawa baik untuk mengobati penyakit kencing batu.
Baca juga:
Wajahmu Ingin Kinclong? Ambil Buah Murbei!
Gandaria, Buah Kecil dengan Banyak Khasiat
Melancarkan buang air kecil
Buang air kecil yang selalu lancar adalah tanda bahwa tubuh terbebas dari bakteri. Kalau kamu memiliki masalah susah buang air kecil atau merasa sakit saat buang air kecil, maka bisa memanfaatkan daun keji beling ini untuk melancarkannya.
Mengobati batu ginjal
Penyakit batu ginjal ini dapat diatasi dengan daun keji beling. Ini karena kandungan kalium di dalam daun keji beling berfungsi sebagi diuretik alami yang dapat menghancurkan batu yang ada di dalam kandung kemih, kantung empedu maupun ginjal.
Mengatasi sembelit
Sembelit merupakan keadaan seseorang yang kesulitan saat ingin buang air besar yakni kurang dari tiga kali dalam seminggu. Nah, daun yang satu ini punya kandungan zat alami yang cocok untuk mengatasi sembelit dan membersihkan saluran pencernaan dengan lebih alami.
Obat wasir
Daun keji beling juga sangat ampuh untuk mengobati wasir, lo. Jadi kalau kamu ingin menyembuhkan wasir secara alamai tanpa efek samping, kamu patut mencoba daun keji beling.
Mencegah kanker
Daun keji beling juga memiliki manfaat untuk mencegah kanker. Hal ini disebabkan karena tanaman ini mengandung zat yang bersifat antioksidan sehingga dapat menangkal efek buruk radikal bebas yang merupakan salah satu penyebab penyakit kanker.
Mengatasi diabetes
Kalau kamu nggak mau terkena diabetes, kamu bisa mencegahnya dengan daun keji beling. Soalnya, daun ini akan membuat kadar gula dalam darah menjadi bisa lebih dikontrol dengan baik sehingga nggak memicu penyakit diabetes.
Obat sakit kuning
Warna kuning yang terjadi pada penyakit ini disebabkan oleh pengaruh empedu dan hati yang kemudian cairan tersebut akan masuk ke darah lalu keluar melalui urine. Dengan kandungan senyawa yang dimiliki daun keji beling, jenis penyakit yang menyerang liver ini dapat diatasi dan dicegah muncul kembali ke tubuh.
Mencegah kolesterol
Kandungan kalium serta natrium dalam keji beling dapat ikut membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh. Jadi kamu bisa mencoba daun keji beling sebagai daun herbal untuk menurunkan kadar LDL dalam tubuh supaya tubuh jadi lebih sehat.
Baca juga:
Kepel: Sekepal Buahnya, Banyak Manfaatnya
Lobi-Lobi, Kecil-Kecil Banyak Khasiat
Obat maag
Daun keji beling ini menjadi salah satu daun pereda maag yang akan menetralisasi asam lambung. Jadi, bagi penderita maag bisa mencoba minum air rebusan daun keji beling secara teratur setiap pagi dan sore hari.
Nah, itu tadi beberapa manfaat dari daun keji beling. Namun perlu diingat juga untuk nggak berlebihan mengonsumsinya. Kenapa? Jika berlebihan, maka dapat menyebabkan iritasi pada saluran kemih dan adanya darah pada air seni. Hal ini kemungkinan disebabkan karena daun ini merupakan obat diuretik alami yang kuat sehingga mampu menyebabkan iritasi pada saluran kemih. (ALE/SA)