Inibaru.id – Lahir dan besar di Jakarta, Adi Setiawan yang mengaku dulu nggak begitu tertarik dengan pelajaran sejarah cukup terkejut dengan fakta yang dia dapatkan terkait dengan kereta api di Kota Semarang, kotanya tinggal sekarang. Dia baru tahu kalau jalur kereta tertua di Indonesia ternyata dibangun di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Padahal, selama ini, dia mengira jalur kereta mulai dibangun di Jakarta yang dulu juga dikenal sebagai pusat pemerintahan pada masa penjajahan Belanda.
“Sayangnya stasiun NIS yang katanya jadi stasiun tertua di Indonesia sudah nggak ada, ya? Tapi nggak apa-apa sih, temenku ngajak naik kereta yang bisa melewati 4 stasiun tertua di Indonesia dari Semarang. Itu sudah sangat menarik buatku,” ucap dia menceritakan perjalanannya, Sabtu (3/5/2025) kemarin tersebut.
Perjalanan kereta yang dimaksud adalah perjalanan kereta Semarang – Solo dengan KA Banyubiru. Dengan kereta tersebut, dia bisa melakukan perjalanan pergi pulang dari Stasiun Semarang Tawang sampai ke Stasiun Solo Balapan dan sebaliknya.
“Pas diberi tahu ada kereta yang bisa dipakai jalan ke Solo bolak-balik dari sini, langsung gas saja pengin merasakan sendiri pengalaman naik kereta itu,” lanjutnya.

Dari perjalanan itulah, dia mendapatkan penjelasan terkait dengan jalur kereta tertua di Indonesia dulu, yaitu Semarang – Tanggung (masuk wilayah Grobogan) dari temannya. Di kereta itu pula, dia melewati sejumlah stasiun tertua di Indonesia.
Yang pertama adalah Stasiun Alastua yang ada masuk wilayah Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Stasiun yang masih aktif jadi lokasi pemberhentian kereta ini sudah eksis sejak 10 Agustus 1867 alias sejak 156 tahun yang lalu dengan nama asli Halte Allas Toewa.
Beberapa menit setelah melewati Stasiun Alastua, Adi melewati Stasiun Brumbung yang masuk wilayah Kecamatan Mranggen, Demak. Stasiun yang masih disibukkan dengan jalur kereta ke Jawa Timur maupun ke arah Solo ini juga sudah berdiri sejak 10 Agustus 1867 lalu.
“Sayangnya, kereta hanya lewat di Stasiun Tanggung. Padahal katanya stasiun itu dibangun sejak 1864 dan berstatus stasiun tertua di Indonesia yang masih eksis. Mau gimana lagi, fungsinya sekarang memang hanya jadi stasiun pemantau, ya?” ungkap Adi.
Nah, stasiun kereta bersejarah lain yang kemudian Adi lewati adalah Stasiun Kedungjati yang masuk wilayah Kabupaten Grobogan. Stasiun ini sudah eksis sejak 19 Juli 1868 dan kini jadi salah satu stasiun yang melayani aglomerasi KA Joglosemarkarto yang beroperasi memutari Jawa Tengah, serta KA Banyubiru yang ditumpangi Adi.
Hm, perjalanan Adi naik kereta dari Semarang ke Solo seru juga karena melewati 4 stasiun tertua di Indonesia, ya? Apakah kamu juga tertarik untuk mengikuti jejaknya, Millens? (Arie Widodo/E05)