Inibaru.id – Kamu kebetulan sedang di Temanggung dan pengin wisata kuliner, Millens? Kalau iya, coba deh datang ke Pasar Entho Parakan. Tempat itu dikenal sebagai surga jajan pasar di Temanggung.
Lokasi Pasar Entho Parakan ada di belakang ruko-ruko kawasan Pecinan di Kecamatan Parakan. Kalau dari Alun-Alun Temanggung, jaraknya kurang lebih 10 kilometer. Pasar yang selalu ramai didatangi pembeli yang berburu jajanan pasar atau penganan tradisional ini buka pada pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB, Millens.
O ya, nama pasar ini terdengar "unik", ya? Entho sebenarnya adalah salah satu dari jajanan tradisional khas Temanggung yang terbuat dari singkong dengan isian gula aren. Pada zaman dahulu, jajanan yang bisa ditemui di sana hanyalah entho tersebut. Tapi, seiring dengan waktu, jenis jajanan pasar lainnya kemudian dijual di sana.
Kini, nggak cuma entho yang bisa didapat. Kamu bisa membeli klepon, lemper, kue lapis, kue putu, nagasari, lumpia, martabak, risol, dan lain-lain. Bahkan, kini juga ada yang menjual makanan berat seperti nasi kuning, nasi megono, nasi uduk, dan nasi pecel. Pokoknya, wisata kuliner di sana bakal puas saking banyaknya yang bisa dicoba.
Jangan khawatir dengan harganya! Ada banyak jajan pasar yang dihargai Rp1000 atau Rp2000 per biji. Makanan beratnya juga masih terjangkau, dari Rp5 ribu sampai Rp12 ribu.
Kebanyakan penjual membuat sendiri penganan yang mereka jajakan. Meski begitu, ada juga lo yang menjual penganan yang dibuat dan dititipkan oleh masyarakat Tionghoa Parakan. Banyak di antara mereka yang sudah berjualan di pasar tersebut sejak puluhan tahun silam.
“Saya sudah berjualan sejak 40 tahun lalu. Ini ada banyak yang saya jual. Ada arem-arem, ciwel, lemper, dan lain-lain,” ucap Sarmi sembari menunjuk jajan pasar di depannya sebagaimana dilansir dari Tribun Jateng, (29/12/2016).
Meski pasar yang berjarak kurang lebih 300 meter dari Tugu Parakan tersebut sangat sempit karena berada di sebuah gang, pelanggan tetap bersemangat untuk membeli penganan di sana baik itu untuk dikonsumsi sendiri atau untuk disajikan pada acara-acara penting seperti kumpulan RT.
“Saya sengaja datang pagi-pagi meski harus desak-desakan. Biar nggak kehabisan. Soalnya, banyak makanan di sini yang sulit ditemui di pasar lain,” ucap salah seorang pembeli, Siti Hawa.
Jadi, sudah tahu kan kalau mau wisata kuliner di Pasar Entho Parakan, sebaiknya kamu datang pagi-pagi, Millens? Cobain deh semua jajan pasar di sana sampai puas. (Arie Widodo/E10)