Inibaru.id – Untuk menikmati senja, biasanya apa yang kamu lakukan, Millens? Jalan-jalan? Mencari lokasi yang cantik untuk dijepret?
Nah, ada satu tempat di Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang bisa jadi pilihan kamu untuk menikmati senja, yaitu Pantai Kertomulyo.
Dihiasi nuansa langit jingga yang merona dan deburan ombak pantai, momen sunset di sana bisa menjadi hal yang nggak bisa kamu lupakan. Pesona Pantai Kertomulyo pun nggak kalah dengan pantai lainnya. Pengunjung bisa memperoleh keelokan pantai sekaligus bersantai dan mengeksplorasi fasilitas. Ada gazebo, ayunan, jembatan-jembatan, bangku-bangku, dan sebagainya. Jangan khawatir jika lapar, di sana ada banyak pedagang makanan yang bisa mengobati kebutuhan perut kamu.
Baca juga:
Jejak Syekh Jangkung di Sebuah Rumah Joglo
Mau Berselancar atau Berkuda? Ke Pantai Widarapayung Yuk!
Nah, replika Jembatan Ampera adalah salah satu lokasi terbaik di Pantai Kertomulyo yang sering dijadikan objek foto oleh para wisatawan. Dari atas jembatan, jangkauan pandang bisa semakin luas untuk menikmati segala hal yang disuguhkan oleh Pantai Kertomulyo.
Kalau nggak puas dengan pantai, pengunjung bisa bergeser sejenak ke sebelah barat. Ada ratusan hektare tambak ikan di sana yang airnya berkemilau karena memantulkan keelokan cahaya mentari.
Buat kamu yang hobi fotografi, Pantai Kertomulyo ternyata juga menyuguhkan beragam cerita yang bisa kamu abadikan. Salah seorang pengunjung, Siswanto menyatakan bahwa di bibir Pantai Kertomulyo, dia bisa menemukan berbagai objek kisah yang menarik.
“Apabila kita mengambil foto dengan tema ‘human interest’, tempat ini sangat tepat, apalagi saat senja. Bagaimana lalu lalang petani tambak dan garam dengan ayunan pikulnya juga menjadi objek yang menarik. Mungkin itu tidak terpikirkan orang lain, tetapi bagi seorang fotografer maupun penikmat senja, objek itu menjadi sangat menarik,” tuturnya, seperti dikutip dari laman kabarkotapati.com.
Yang menarik, Pantai Kertomulyo bermula dari hutan konservasi mangrove, lo. Mengutip laman mataferna.fapet.ub.ac.id pada Kamis (15/2/2018), ketika pemuda karang taruna Desa Kertomulyo menyadari potensi wilayah tersebut, mereka mendirikan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tresno Segoro. Sembari menjaga pantai dari abrasi dan membuat konservasi mangrove, mereka mulai membangun fasilitas yang menarik bagi masyarakat seiring dengan bantuan dari berbagai pihak. Ternyata, Pantai Kertomulyo kemudian berkembang pesat sehingga menjadi destinasi favorit warga.
Baca juga:
Menikmati Hutan dan Pantai di Watu Layar, Lasem
Bukit Pangonan, Padang Sabana Hijau yang Memanjakan Mata
Karena masih dalam tahap pengembangan, tarif masuk ke Pantai Kertomulyo masih berupa tarif parkir saja. Millens juga bisa menambahkan biaya seikhlasnya jika mau.
Yap, panorama indah yang disuguhkan Pantai Kertomulyo memang menjanjikan. Jadi, kapan nih mau ke sana? (AYU/SA)