Inibaru.id - Kalau kamu merasa sudah sering trekking ke air terjun dan merasa "ah, pasti gitu-gitu aja", coba deh datang ke Curug Lojahan di Desa Kalitengah, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Tapi, awas! Ini bukan curug biasa.
Jalurnya ekstrem, fisikmu bakal diuji habis-habisan untuk mencapainya. Tapi, percaya deh, pemandangannya bikin semua lelahmu terbayar lunas!
Memangnya seekstrem apa sih jalurnya? Jadi begini, dari titik parkir kendaraan, kamu masih harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer melalui jalur hutan yang bener-bener alami. Jangan harap ada paving block atau petunjuk arah jelas. Yang bisa kamu andalkan hanya pita-pita penanda di ranting pohon dan botol-botol plastik bekas yang digantung pengunjung sebelumnya.
Trekking ke Curug Lojahan butuh waktu sekitar 2 jam, tergantung seberapa sering kamu berhenti untuk istirahat atau mengambil napas. Jalurnya naik turun, menyeberangi sungai kecil, dan di beberapa titik, kamu bahkan harus berpegangan pada tali tambang untuk menuruni tebing curam. Nggak berlebihan kalau banyak orang menyebut ini sebagai salah satu jalur curug ter-ekstrem di Batang.
Karena jalurnya yang nggak biasa ini, pastikan kamu memakai alas kaki yang anti selip. Lebih dari itu, jangan coba-coba ke sini pas puncak musim hujan ya karena jalurnya bakal jadi lebih ekstrem.
Tapi tenang, setelah semua drama perjalanan itu, kamu akan disambut oleh pemandangan air terjun setinggi 40 meter yang debit airnya deras banget. Suaranya menggema di tengah rimbunnya hutan, menciptakan atmosfer yang bikin kamu merasa seperti lagi syuting film petualangan. Di bawahnya ada kolam sedalam sekitar 2 meter. Cukup aman buat nyebur, asal tetap hati-hati karena bebatuan di sekitarnya licin.
Yang bikin Curug Lojahan semakin spesial adalah suasana alaminya yang masih sangat terjaga. Nggak ada warung, nggak ada toilet, bahkan sinyal ponsel pun nyaris nggak ada. Jadi, pastikan kamu bawa semua perbekalan dari rumah, termasuk air minum, makanan ringan, tambang cadangan , dan tentunya lotion anti serangga. Jangan sampe kamu jadi camilan gratis buat nyamuk hutan.
Oh ya, tiket masuk ke Curug Lojahan masih gratis. Kamu cuma perlu bayar parkir seikhlasnya di rumah warga. Tapi karena minimnya fasilitas dan jalurnya yang menantang, tempat ini nggak disarankan buat anak kecil atau yang baru kali pertama berpetualang di alam liar. Idealnya sih, kamu datang bareng orang yang udah pernah ke sana atau minimal paham teknik survival ringan.
Buat kamu yang mengaku sebagai pencinta alam sejati, Curug Lojahan adalah paket lengkap karena ekstrem, sepi, dan spektakuler. Satu hal yang pasti, ini bukan tempat buat yang cuma pengin selfie lalu pulang. Tapi kalau kamu suka tantangan dan punya jiwa petualang, Curug Lojahan bisa jadi destinasi favorit baru kamu, Gez. (Arie Widodo/E07)
