inibaru indonesia logo
Beranda
Tradisinesia
Sambut Musim Tanam, Lomba Balap Traktor Digelar di Batang
Minggu, 25 Mei 2025 08:31
Penulis:
Bagikan:
Lomba balap traktor di Batang, Jawa Tengah. (Batangkab)

Lomba balap traktor di Batang, Jawa Tengah. (Batangkab)

Di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, ada ajang balapan yang sulit ditemukan di tempat lain, yaitu lomba balap traktor. Seperti apa ya keseruannya?

Inibaru.id – Jika bicara tentang balapan, yang terpikir biasanya adalah balapan mobil, sepeda motor, atau hewan-hewan yang mampu berlari cepat seperti kuda. Tapi, khusus untuk di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, ada balapan yang beda dari biasanya, yaitu balap traktor.

Tunggu dulu, bukanya traktor nggak bisa diajak ngebut? Memang benar. Makanya, jangan kira lomba ini beneran untuk adu cepat. Tepatnya, lomba balap traktor ini digelar untuk menyambut musim tanam, Millens.

Digelar di Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, lomba balap traktor ini kali terakhir diadakan pada Jumat (23/5/2025) kemarin. Yang menggelar adalah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tunggorono Kecamatan Gringsing.

Kalau menurut Koordinator Penyuluh Pertanian BPP Gringsing Ariesna, lomba balap traktor memang rutin digelar pada awal musim tanam padi.

“Lomba untuk tahun ini memang hanya diikuti 8 orang petani. Wajar karena yang punya traktor sendiri di Desa Sidorejo nggak banyak,” cerita Ariesna sebagaimana dinukil dari Batangkab, Sabtu (24/5).

Lomba balap traktor digelar untuk menyambut awal musim tanam. (Antara/Harviyan Perdana)
Lomba balap traktor digelar untuk menyambut awal musim tanam. (Antara/Harviyan Perdana)

Tapi, mengapa yang dipilih adalah lomba balap traktor, bukannya balap sapi atau lainnya? Usut punya usut, hal ini disebabkan oleh adanya kebiasaan petani Desa Sidorejo yang bercanda dengan petani lainnya saat menggarap lahan.

“Pengguna traktor bercanda ke pengguna traktor lainnya dengan cara mengajak mereka cepat-cepatan menggarap lahan pertanian. Dari inilah akhirnya jadi lomba balap traktor,” lanjut Ariesna.

O ya, bentuk lombanya mirip-mirip dengan drag race gitu. Jadi, lahan yang dipakai untuk balapan dari garis start sampai finish adalah 300 meter. Tapi, karena bentuknya adalah lahan yang masih basah dan nggak rata, nggak mungkin traktornya bisa dijalankan dengan lancar. Terkadang, ada yang sampai macet karena terjebak kubangan, lo! Sudah kebanyang kan serunya?

“Nanti setelah dijadikan lokasi balap, lahannya bisa segera ditanami padi,” kata Ariesna.

Karena tujuannya untuk seru-seruan, hadiah lombanya nggak serius-serius banget. Juara pertama mendapatkan Rp250 ribu, juara kedua Rp200 ribu, dan juara ketiga Rp150 ribu. Sementara itu, juara keempat mendapatkan hadiah beras.

Wah, menarik juga ya lomba balap traktor di Batang untuk menyambut awal musim tanam ini. Semoga saja di masa depan jadi lebih banyak pesertanya dan lebih meriah ya, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved