inibaru indonesia logo
Beranda
Tradisinesia
Menguak Mitos Nggak Boleh Keluar Rumah saat Malam 1 Suro
Sabtu, 6 Jul 2024 11:39
Penulis:
Bagikan:
Mitos nggak boleh keluar rumah saat malam 1 Suro. (Kompas/Rindi Nuris)

Mitos nggak boleh keluar rumah saat malam 1 Suro. (Kompas/Rindi Nuris)

Ada mitos yang dipercaya masyarakat Jawa, yaitu nggak boleh keluar rumah saat Malam 1 Suro. Apakah memang sebaiknya kita memercayai mitos ini?

Inibaru.id – Selain Tahun Baru Masehi dan Tahun Baru Imlek, orang Jawa juga mengenal malam 1 Suro alias Tahun Baru Kalender Jawa. Beda dengan dua versi tahun baru yang disebut pertama yang dirayakan dengan sangat meriah, ada kepercayaan bahwa kita justru nggak boleh keluar rumah saat malam satu Suro. Memangnya, apa yang akan terjadi kalau kita sampai melakukannya?

Orang Jawa memang dikenal penuh perhitungan dalam penanggalan, apalagi yang terkait dengan weton atau hari-hari khusus. Nah, khusus untuk malam 1 Suro, dikenal sebagai penanda tahun Jawa telah berganti.

Menariknya, tahun baru ini sama persis dengan Tahun Baru Hijriah alias 1 Muharram. Nah, berbeda dengan penanggalan Masehi yang pergantian tahunnya adalah pada tengah malam, pergantian tahun pada Kalender Jawa atau Kalender Hijriah adalah pada waktu Maghrib, Millens.

Sayangnya, setelah siang berganti malam itulah, masih banyak orang Jawa yang percaya kalau sebaiknya kita nggak keluar rumah. Isunya sih kalau nekat, bisa terkena sial. Apakah hal ini memang nyata?

Terkait dengan hal ini, Dosen Fakultas Ilmu Budaya dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tundjung Sutirto memberikan penjelasan terkait dengan mitos malam 1 Suro tersebut.

“Konon kalau keluar rumah bakal sial. Alasannya, nanti akan bertemu dengan pasukan Nyi Roro Kidul yang berjalan ke keraton atau ke Gunung Merapi,” ungkapnya sebagaimana dilansir dari Kompas, Jumat (5/7/2024).

Di Keraton Kasunanan Surakarta, malah digelar Kirab Satu Suro. Warga bukannya di rumah malah pergi keluar untuk meramaikannya. (Antara/Maulana Surya)
Di Keraton Kasunanan Surakarta, malah digelar Kirab Satu Suro. Warga bukannya di rumah malah pergi keluar untuk meramaikannya. (Antara/Maulana Surya)

Gara-gara mitos ini, orang Jawa banyak yang memilih berdiam diri di rumah saja. Mereka juga nggak berani menggelar hajatan, lo.

“Padahal, mitos tentang malam 1 Suro adalah tentang pantangan untuk nggak melakukan kesenangan duniawi,” lanjut Tundjung.

Yap, pada pergantian tahun, ada baiknya memang berkontemplasi atau malah mengingat Yang Maha Kuasa ya, Millens? Bukannya melakukan kesenangan duniawi, apalagi sampai berlebihan.

Nah, sebagai cara untuk membuat malam 1 Suro jadi terlihat sakral, dibentuklah mitos bahwa ada baiknya nggak menggelar hajatan atau bepergian jauh tanpa tujuan dari rumah.

Tapi, kalau kamu di Surakarta, bisa dikatakan mitos ini nggak dipercaya, lo. Soalnya, pada malam tersebut, kamu justru bisa pergi ke Keraton Kasunanan Surakarta untuk menyaksikan Kirab Satu Suro yang meriah.

Yap, pada malam nanti, Sabtu (6/7), Kirab Satu Suro bakal digelar di sana. Berkebalikan dengan mitos bahwa kita nggak boleh menggelar hajatan, justru di sana digelar tradisi yang cukup meriah.

Biasanya sih, tradisinya digelar pada pukul 23.00 WIB. Tapi, semenjak pukul 21.00 WIB, jalanan di sekitar keraton biasanya sudah penuh sesak dengan warga yang pengin ikut meramaikan.

Kalau kamu lebih tertarik melihat tradisi ini atau malah memilih untuk nggak keluar rumah saat malam 1 Suro? (Arie Widodo/E10)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved