inibaru indonesia logo
Beranda
Pasar Kreatif
Kurcaci Bonggol Bambu Unik dari Blora
Sabtu, 17 Mar 2018 13:20
Penulis:
Suryaningrum Ayu Irawati
Suryaningrum Ayu Irawati
Bagikan:
Hasil karya Soim, pengrajin bonggol bambu di Blora, (Arif Syaefudin/detikcom)

Hasil karya Soim, pengrajin bonggol bambu di Blora, (Arif Syaefudin/detikcom)

Pernah terbayang untuk membuat sesuatu dari bonggol bambu yang nggak terpakai? Seorang warga Blora, Jawa Tengah, berhasil memanfaatkan bambu menjadi sebuah karya seni bernilai jual.

Inibaru.id – Millens, pernah nonton film The Hobbit? Kalau iya, pasti kamu kenal dengan bangsa “hobbit” yang menyerupai kurcaci. Nah, di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, ada seorang pengrajin yang memahat bonggol bambu menjadi miniatur unik seperti kurcaci itu, lo.

Pengrajin tersebut bernama Soim (36), seorang warga RT 4 RW 2 Dukuh Kawisan, Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran. Mengutip detik.com (15/1/2018), ide kerajinan bambu tersebut berawal dari ketertarikan Soim saat melihat bonggol-bonggol bambu yang berbentuk khas. Padahal, saat itu Soim hanya sedang mencari rumput untuk ternak.

Berbekal minat tersebut, Soim pun mulai belajar membuat miniatur karakter-karakter khusus yang diukir di bambu. Dia juga membuat kerajinan lain sesuai permintaan pelanggan.

Baca juga:
Menatah Wayang di Kampung Wayang
Dari Bahan Baku Bekas, Industri Kuningan Juwana Suguhkan Beragam Karya

“Semua autodidak, sejumlah karakter saya buat mulai dari karakter orang primitif hingga karakter kurcaci,” katanya, seperti dikutip dari beritabojonegoro.com (17/1/2018).

Dalam sehari, Soim dapat mengukir 3- 4 bambu. Proses pembuatan kerajinan tersebut diawali dengan mencari bahan baku yang sesuai, lalu menjemurnya selama lima hari. Setelah itu, Soim pun mulai memahatnya dengan memanfaatkan alat tradisional. Proses finishing pun nggak menggunakan cat pelapis. Hasil yang mengilat didapatkan Soim dengan melakukan penggosokan berulang kali.

Dalam perjalanannya, Soim menemui kendala. Karena harus memakai bonggol bambu berukuran besar. Kadang-kadang Soim juga sulit menemukan bahan baku yang sesuai. Nggak hanya itu, cuaca juga bisa memperlambat proses pengeringan.

Baca juga:
Kampung Gerabah Kebumen yang Enggan Punah
Pamor Kampoeng Lampion hingga ke Negara Pizza

Kendati demikian, Soim bersyukur karena karyanya ini banyak dipesan orang. Pemesan datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah, khususnya para penyuka seni ukir.

Nah, demi memperluas pasar, Soim juga memasarkan karyanya lewat media sosial. Karya seni yang dibuat oleh Soim ini dibanderol mulai dari Rp 100.000. Namun, harga ini akan bervariasi bergantung atas tingkat kerumitan pahatan.

Menarik sekali, ya? Jadi tertarik membeli kerajinan yang keren ini. (AYU/SA)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved