BerandaPasar Kreatif
Kamis, 7 Agu 2025 15:01

Resmi Dibuka, Kompetisi Sastra Berhadiah Ternak, KCA 2025: Syarat dan Ketentuan!

Penulis:

Resmi Dibuka, Kompetisi Sastra Berhadiah Ternak, KCA 2025: Syarat dan Ketentuan!Siti Khatijah
Resmi Dibuka, Kompetisi Sastra Berhadiah Ternak, KCA 2025: Syarat dan Ketentuan!

Kompetisi sastra berhadiah hewan ternak di Kendal kembali dibuka. Tahun ini, KCA 2025 berhadiah utama kambing betina peranakan etawa. (Inibaru.id/ Siti Khatijah)

Mengangkat tema kearifan lokal, kompetisi sastra tahunan unik berhadiah ternak dibuka. Bertajuk KCA 2025, kompetisi khusus warga Kendal yang tahun ini berupa lomba menulis cerpen itu memperebutkan hadiah utama seekor kambing betina peranakan etawa. Berikut adalah syarat dan ketentuannya!

Inibaru.id - Sebagian besar kompetisi menulis, baik prosa, drama, ataupun puisi, acap menarik minat peserta dengan iming-iming hadiah yang wah. Istilah "wah" ini biasanya merujuk pada nilainya yang berjuta-juta rupiah, umumnya dalam bentuk uang tunai atau barang elektronik seperti ponsel atau sepeda listrik.

Namun, ada yang berbeda dengan kompetisi menulis yang satu ini. Kendal Cerpen Award (KCA) 2025 namanya. Kompetisi menulis cerita pendek (cerpen) yang diperuntukkan bagi warga asli atau yang berdomisili di Kabupaten Kendal itu menawarkan hadiah yang terbilang unik, yakni hewan ternak.

Ketua Panitia KCA 2025, M Lukluk Atsmara Anjaina mengungkapkan, hadiah utama dari kompetisi tahunan ini adalah seekor kambing betina peranakan etawa, sedangkan juara keduanya adalah seekor cempe (anak kambing). Sementara itu, juara ketiganya adalah sepasang ayam.

"Selain plakat, piagam penghargaan, paket buku, dan paket kain, penyelenggara sengaja menyiapkan hadiah berupa hewan ternak sebagai bentuk apresiasi, seperti kambing, cempe, dan ayam, serta bebek untuk dua naskah yang mendapat apresiasi dewan juri," kata Lukluk kepada Inibaru.id, Kamis (7/8/2025).

Dari dan Untuk Masyarakat Kendal

Perlu kamu tahu, KCA 2025 merupakan kompetisi menulis yang digelar oleh sejumlah komunitas kreatif di Kabupaten Kendal, antara lain Sangkar Arah Pustaka Kangkung, Pelataran Sastra Kaliwungu (PSK) Kaliwungu, Jarak Dekat Art Production Kangkung, dan Komunitas Sastra Lerengmedini (KLM) Boja.

Untuk menumbuhkan kultur sastra di Kendal, Lukluk mengatakan, tiap tahun sayembara ini sengaja mengusung genre naskah yang berbeda. Setelah tahun lalu memperlombakan naskah lakon (drama), tahun ini panitia memilih sayembara cipta cerpen.

"Lomba ini terbuka untuk masyarakat Kendal berusia maksimal 35 tahun, yang dibuktikan dengan fotokopi tanda pengenal (KTP), surat keterangan domisili, atau Kartu Pelajar untuk yang berusia sekolah," tuturnya.

Alumnus FIB Universitas Diponegoro Semarang itu berharap, kehadiran KCA 2025 bisa menjadi sarana proses kreatif sastra bagi warga Kendal lintas generasi, dari anak hingga dewasa, serta dari berbagai latar profesi, termasuk para guru.

Secara teknis, Lukluk menekankan, tiap peserta hanya boleh mengirimkan satu naskah. Naskah tersebut belum pernah dipublikasikan dalam bentuk cetak maupun digital serta nggak sedang diikutsertakan dalam kompetisi serupa.

"Peserta mengunggah karya pada bit.ly/KendalCerpenAward2025 atau mengirimkannya via email ke kendalwedusaward@gmail.com," jelasnya. "Untuk lebih detail, silakan kunjungi laman larungsastra.com dan sangkararahpustaka.com."

Orisinalitas dan Keaslian Karya

Lebih lanjut, Lukluk menyebutkan, tema yang diangkat pada KCA 2025 antara lain: Lokalitas sosial-budaya di Kabupaten Kendal; legenda, sastra lisan, mitos, dan artefak Kendal; dan peristiwa sejarah, tragedi kemanusiaan yang pernah terjadi di Kendal.

“Inti tema KCA 2025 adalah tentang Kendal,” lontar sosok yang saat ini menjabat sebagai Sekjen Pelataran Sastra Kaliwungu (PSK) itu, lalu tersenyum santai.

Karena berupa cerpen, dia menjelaskan, panjang naskah nggak boleh lebih dari 2.000 kata atau sekitar 11.000 karakter (termasuk spasi); dengan batas maksimal pengiriman naskah hingga 30 September 2025. Untuk penilaian, dia menambahkan, akan meliputi kesesuaian tema serta orisinalitas dan keaslian karya.

"Selain itu, kekuatan ide dan gagasan; struktur dan teknik bercerita; serta gaya bahasa dan daya imajinasi dari cerita tersebut juga akan menjadi pertimbangan dewan juri," paparnya.

Adapun untuk dewan juri dalam sayembara ini, Lukluk mengimbuhi, terdiri atas cerpenis, kritikus sastra, dan pegiat literasi. Hasil penilaian akan akan diumumkan pada Peringatan Bulan Bahasa dan Anugerah KCA 2025 pada Minggu, 26 Oktober 2024, mendatang.

Ekosistem Literasi Berbasis Kearifan Lokal

Juru Kunci Sarang Lilin Art Space Kendal Setia Naka Andrian menyampaikan, sayembara ini bukan sekadar ajang kompetisi, tapi juga bentuk nyata dari ekosistem literasi berbasis kearifan lokal yang tumbuh dari semangat kolaboratif antarkomunitas.

Penulis Apakah Surga itu Sebuah Agama (2022) itu mengatakan, hadiah yang ditawarkan dalam kompetisi ini memperlihatkan karakter lokal yang autentik dan membumi; yang merupakan simbol dari karya yang lahir dari denyut kehidupan masyarakat.

Menurutnya, upaya kecil yang dilakukan oleh teman-teman pegiat komunitas di Kendal ini penting untuk terus didukung, karena dengan begitu akan tersedia lebih banyak ruang dan pilihan ajang lomba yang nggak bergantung pada program-program dari pemerintah saja.

“Setidaknya, kemandirian komunitas dalam menyelenggarakan kegiatan seperti ini menunjukkan semangat literasi yang sehat. Semoga terus bergulir dan berkelanjutan,” tandas lelaki yang saat ini menjabat sebagai Sekprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Semarang (Upgris) itu.

Lebih Detail tentang KCA 2025

KCA 2025 akan menjadi kompetisi sastra berhadiah ternak tahunan keempat yang digelar sejumlah komunitas kreatif di Kendal tahun ini. (KCA 2025)
KCA 2025 akan menjadi kompetisi sastra berhadiah ternak tahunan keempat yang digelar sejumlah komunitas kreatif di Kendal tahun ini. (KCA 2025)

Sedikit informasi, sayembara penulisan sastra ini merupakan agenda tahunan sejak 2022 yang merupakan hasil kolaborasi antarkomunitas dengan swadaya dan dukungan donatur yang nggak mengikat.

Kompetisi perdana yakni Kendal Novel Award (KNA) 2022 memunculkan Yozar F Amrullah (Cepiring) sebagai juara, diikuti Wahyu Indah Puji Lestari (Kangkung) pada Kendal Puisi Award (KPA) 2023, dan Very Khoerul Mizan (Sukorejo) pada Kendal Lakon Award (KLA) 2024.

Untuk tahun ini, kira-kira siapa yang bakal menyabet jawara KCA 2025, ya? Kalau kamu tertarik mengikuti sayembara menulis itu, silakan persiapkan cerpen terbaikmu, ya. Lebih detail terkait KCA 2025, silakan simak ketentuan berikut:

Ketentuan Umum

  1. Peserta hanya boleh mengirimkan satu judul naskah terbaiknya yang belum pernah dipublikasikan dalam bentuk buku cetak, e-book, dan atau platform digital apa pun, serta tidak sedang diikutkan dalam sayembara serupa;
  2. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dengan tema merujuk/ bersumber pada: (a). Lokalitas sosial-budaya di Kabupaten Kendal, (b). Legenda, sastra lisan, mitos, dan artefak Kendal, atau (c). Peristiwa sejarah, tragedi kemanusiaan yang pernah terjadi di Kendal;
  3. Naskah adalah karya asli, bukan saduran, jiplakan, atau ditulis menggunakan bantuan Artificial Intelligence (AI);
  4. Peserta dibatasi untuk usia maksimal 35 tahun, dibuktikan dengan identitas pribadi;
  5. Mengisi formulir dan mengunggah karya: bit.ly/KendalCerpenAward2025 atau dikirim melalui email ke: kendalwedusaward@gmail.com.

Ketentuan Khusus

  1. Naskah ditulis dalam halaman A4, spasi 1,5 dengan huruf Times New Roman ukuran 12;
  2. Panjang naskah maksimal 2000 kata atau sekitar 11.000 karakter (termasuk spasi);
  3. Peserta adalah warga atau berdomisili di Kabupaten Kendal dan dibatasi usia maksimal 35 tahun, dibuktikan dengan mengirimkan fotokopi tanda pengenal (KTP), surat keterangan domisili, atau Kartu Pelajar;
  4. Menyerahkan biodata, alamat surat, dan nomor kontak di lembar terpisah;
  5. Batas akhir pengiriman naskah: 30 September 2025 (cap pos atau diantar langsung).

Pengiriman Naskah

Tiga salinan naskah dikirim ke (pilih salah satu):

  • Pondok Maos Guyub/ Pondok Baca Ajar (Boja). Narahubung/WA: 081227449734;
  • Sarang Lilin Art Space/Kendaltextile (Brangsong). Narahubung/WA: 085641010277;
  • Pelataran Sastra Kaliwungu (Kaliwungu). Narahubung/WA: 085641402250; atau
  • Sangkar Arah Pustaka (Kangkung). Narahubung/WA: 085640230681
  • Khusus pelajar, silakan pihak sekolah kontak panitia. Naskah akan diambil oleh panitia.

Aspek Penilaian

Aspek penilaian meliputi:

  • Kesesuaian Tema;
  • Orisinalitas dan Keaslian Karya;
  • Kekuatan Ide dan Gagasan Cerita;
  • Struktur dan Teknik Bercerita; dan 
  • Gaya Bahasa dan Daya Imajinasi.

Lain-Lain

  1. Hak cipta dan hak penerbitan naskah sepenuhnya milik penulis;
  2. Naskah para pemenang akan dibukukan oleh penerbit yang bekerja sama dengan sayembara ini (sesuai kesepakatan dan ketentuan yang berlaku dari penerbit), mencantumkan logo Kendal Cerpen Award 2025 dan mengirimkan lima eksemplar kepada Panitia Kendal Cerpen Award 2025 untuk arsip;
  3. Penerbit yang bekerja sama adalah Penerbit PSK (Pelataran Sastra Kaliwungu) dan Sangkar Arah Pustaka;
  4. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu-gugat dan tidak diadakan surat-menyurat;
  5. Sayembara ini tertutup bagi Panitia Kendal Cerpen Award 2025 dan keluarga inti Dewan Juri;
  6. Maklumat ini bisa diakses di: larungsastra.com dan sangkararahpustaka.com;
  7. Ketiga dewan juri merupakan cerpenis, kritikus sastra, pegiat literasi;
  8. Para Pemenang akan diumumkan pada Peringatan Bulan Bahasa dan Anugerah Kendal Cerpen Award 2025 pada Minggu, 26 Oktober 2024 (tempat kegiatan akan diinformasikan pada maklumat berikutnya).

Apresiasi

  • Juara I: Seekor Kambing Betina Peranakan Etawa, Plakat, Piagam Penghargaan, Paket Buku, dan Paket Kain.
  • Juara II: Seekor Cempe (Anak Kambing), Plakat, Piagam Penghargaan, Paket Buku, dan Paket Kain.
  • Juara III: Sepasang Ayam, Plakat, Piagam Penghargaan, Paket Buku, dan Paket Kain
  • Naskah Apresiasi Dewan Juri I: Seekor Bebek, Plakat, Piagam Penghargaan, Paket Buku, dan Paket Kain
  • Naskah Apresiasi Dewan Juri II: Seekor Bebek, Plakat, Piagam Penghargaan, Paket Buku, dan Paket Kain

Jika kamu memenuhi kriteria-kriteria di atas, inilah waktu yang tepat untuk membuka arsip karya-karyamu dan mengirimkannya ke panitia KCA 2025. Ingat, kamu nggak akan pernah tahu seberapa layak karyamu sebelum sampai ke tangan pembaca. So, cobain yuk, Gez! (Siti Khatijah/E10)

Tags:

Inibaru Indonesia Logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Sosial Media
A Group Member of:
medcom.idmetro tv newsmedia indonesialampost

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved