Inibaru.id - Sampah adalah masalah serius di Indonesia, tarutama yang berasal dari barang sekali pakai semisal botol plastik, sedotan, bungkus makanan, atau koran bekas. Sampah-sampah terus menumpuk, salah satunya karena masyarakat enggan melakukan daur ulang secara mandiri.
Padahal, dengan sedikit kreativitas, sejatinya botol plastik, sedotan, koran bekas, atau rongsokan bisa diubah menjadi kerajinan tangan bernilai jual tinggi, lo! Koran bekas misalnya, bisa banget dipilin untuk kemudian dirangkai menjadi kerajinan anyaman seperti yang dilakukan Piliani Ernawati.
Sedikit informasi, Piliani adalah pemilik Craftonesia. Jenama yang diluncurkan pada Juni 2021 melabeli pelbagai produk anyaman berbahan dasar koran atau kertas bekas. Produk yang dibikin Piliani di antaranya tas jinjing, tatakan gelas, keranjang hampers, gelang, tempat pensil, hingga home decor.
Hampir seluruh produk Craftonesia merupakan bikinan Piliani. Dalam sehari, perempuan berkacamata yang memang hobi membuat prakarya itu mengaku mampu membuat minimal 10 produk kerajinan anyaman.
Hobi dan Kebanggan
Membuat kerajinan tangan adalah hobi Piliani. Sementara, mampu mengelola limbah seperti koran bekas menjadi suatu produk bernilai jual adalah sebuah kebanggaan. Menurutnya, nggak semua orang peduli dengan sampah yang ada di sekitar mereka.
"Sejak dulu, saya sangat suka bikin kerajinan dari bahan-bahan yang bisa didaur ulang, mulai dari kain perca hingga kertas bekas," terang Piliani di rumah sekaligus "bengkel" usahanya yang berlokasi di bilangan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. "Kalau sudah jadi kerajinan, bisa punya nilai jual."
Piliani menambahkan, membuat kerajinan berbahan dasar koran bekas bukanlah perkara sulit. Kendati butuh ketelitian dan kesabaran, menurutnya, hampir semua orang berpotensi untuk bisa melakukannya. Dia pun mengaku hanya belajar membuat kerajian dari internet.
"Pas daerah Tembalang zona merah, saya lihat koran numpuk. Lalu, saya cari ide, lihat-lihat internet, terus cari tutorialnya. Dari situ, saya mulai mempraktikannya. Jadilah seperti sekarang," kata Piliani.
Cara Membuat Kerajinan dari Koran
Selain mudah dibikin, Piliani menjelaskan bahwa pembuatan kerajinan anyaman dari koran bekas juga nggak memerlukan banyak peralatan. Yang kita perlukan hanyalah alat plinting kertas, gunting, tang, dan lem kayu.
"Kalau dibilang susah, menurutku enggak. Cuman, balik lagi, itu perkara passion. Asalkan suka bikin kerajinan dan mau belajar, semuanya bakal mudah, kok!" tegas Piliani.
Nah, untuk proses pembuatannya, perhatikan langkah-langkah yang diberikan Piliani, ya!
1. Siapkan Koran Bekas
Ambillah beberapa lembar koran bekas, lalu lipat menjadi enam bagian, kemudian digunting tepat pada lipatan tersebut. Selain koran bekas, kamu juga bisa menggunakan kertas lain yang nggak terpakai. Untuk ukuran, silakan sesuaikan sendiri, ya.
Setelah itu, potongan koran dipilin dengan bantuan alat pelinting kertas. Kalau nggak punya, kamu juga bisa melakukannya secara manual dengan bantuan sumpit kecil.
2. Beri Pewarna
Koran yang sudah dilinting nantinya akan berbentuk seperti tongkat. Nah, gulungan koran ini kemudian diwarnai menggunakan cat, lalu keringkan selama 5-10 menit. Saat kering, lintingan kertas yang telah kering akan terlihat menyerupai rotan.
3. Mulai Menganyam
Setelah kering, gulungan koran yang sudah menyerupai rotan siap dianyam. Kamu bisa menganyamnya sesuai selera. Misal, untuk membuat tatakan gelas, kamu tinggal menganyamnya melingkar hingga mencapai diameter yang kamu inginkan.
Setelah selesai menganyam, saatnya proses coating. Tujuan dari coating adalah memberikan lapisan khusus agar kerajinan koran bekas yang kamu bikin menjadi lebih kuat dan tahan air.
Lumayan gampang, kan? Piliani menuturkan, kalau sudah mahir, menyelesaikan kerajinan seperti tempat pensil atau keranjang hampers biasanya memakan waktu 1-2 jam saja.
So, sembari menunggu waktu berbuka puasa, nggak ada salahnya nih ngabuburit berfaedah dengan bikin kerajinan unik dari koran bekas. Kuy, Millens! (Fitroh Nurikhsan/E03)