Inibaru.id – Di Ungaran terdapat kafe berkonsep unik bernama Pawon Kebun yang beralamat di Jl. MT Haryono No. 28A Ungaran. Di tempat ini kamu akan merasakan sensasi menikmati makanan dan minuman di antara kebun hidroponik dengan tanaman-tanaman yang menyejukkan mata. Seperti selada, timun, tomat, labu, kubis, hingga daun mint.
Pawon Kebun dengan konsep go green. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)
Kafe dengan kapasitas sekitar 70 orang tersebut dimiliki oleh seorang laki-laki pencinta tanaman bernama Satya Pamungkas. Menurut keterangan Isnan Sumarno, karyawan kafe, bosnya itu nggak hanya punya tanaman hidroponik di kafe. Satya juga menanami kebunnya yang luas secara hidroponik.
Dalam mengelola kebun tersebut, Isnan mengaku sistemnya lebih simpel dan nggak ribet. Media utama adalah pipa untuk mengaliri air. Nutrisi dan pupuk yang digunakan pun dibuat sendiri. “Bedanya nanam biasa dan hidrponik perawatannya lebih mudah, dekat rumah juga,” kata laki-laki berumur 19 tahun asal Banjarnegara tersebut.
Bunga kol. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)
O ya, terdapat beberapa menu spesial yang ada di Pawon Kebun. Seperti Vegetables Salad ala Pawon Kebun, Fruit Salad ala Pawon Kebun, Selad Solo ala Pawon Kebun, hingga Jus Sehat (Healthy Juice) ala Pawon Kebun. “Kalau minuman yang Healthy Juice dari tanaman yang diambilkan dari sini. Dari sayur-sayuran, tomat-wortel, terus selada,” kata Isnan.
Baca juga: Lagi di Ungaran? Kamu Wajib Coba Vegetables Salad ala Pawon Kebun yang Sehat dan Segar Ini
Sore itu saya berkunjung setelah hujan dan menikmati Vegetables Salad yang berisi beragam sayuran dengan lumuran mayones dan taburan keju. Tubuh saya yang saat itu sedang gemreges tiba-tiba merasa sehat.
Suasana tenang. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)
Bagi saya sih tempat ini cocok banget untuk menenangkan diri. Sebab suasananya yang tenang sangat mendukung. Kalau mau mengajak keluarga atau pacar juga nggak masalah. Dijamin deh mata jadi melek setiap kali melihat tanaman segar di sini. Eits, nggak boleh asal petik ya. Cuma pelayan dan koki yang boleh "panen".
Tapi jujur, meski cuma bisa memandangi pun saya sudah sangat senang. Gimana, mau ke sini? (Isma Swastiningrum/E05)
