Inibaru.id – Di tengah perkembangan dunia kesehatan yang semakin pesat, perkembangan berbagai inovasi juga ikut mengiringi. Salah satunya adalah kapsul halal dari gelatin ikan tuna. Kapsul itu dicetuskan oleh tiga mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kapsul bernama Kapalgena itu awalnya diajukan oleh Rika Puspita, Mega Bintang, dan Shafa Sadinda untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian.
Ikan tuna. (Sundaynews.co.zw)
Gelatin ikan tuna digunakan sebagai bahan baku karena produksi ikan tuna di Indonesia cukup tinggi. Secara nggak langsung, limbah hasil olahannya pun meningkat. Nah, pembuatan Kapalgena diharapkan mampu menjadi upaya pengurangan limbah ikan tuna itu.
Ditambah lagi di Indonesia masih banyak ditemukan adanya kapsul yang terbuat dari daging babi. Kapsul-kapsul itu mayoritas diimpor dari luar negeri. Wah, riskan banget kan?
Oya, kulit ikan tuna sengaja dipilih sebagai bahan cangkang kapsul karena mudah dicerna oleh tubuh manusia tuh. Jadi nggak perlu waktu lama bagi tubuh untuk mencerna kandungan obat dalam kapsul.
Pembuatan Kapsul
Youngster.id Senin (23/7/2018) menulis bahwa pembuatan Kapalgena diawali dengan pembersihan kulit ikan tuna dari sisa daging dan lemak yang menempel. Setelah itu kulit ikan tuna dipotong kecil-kecil dan dicuci hingga bersih.
Kulit ikan tuna kemudian dihidrolisis dengan metode asam dan diekstraksi dengan metode hidrotermal. Hasilnya berupa cairan yang akan dikeringkan menjadi gelatin kering.
Nah, baru deh gelatin kering dilarutkan untuk dicetak dan dikeringkan kembali. Eits setelah kapsul jadi, bubuk obat atau vitamin akan diisi ke dalamnya.
Bagaimana? Keren kan inovasi kapsul halal dari kulit ikan tuna buatan mahasiswa IPB ini? Yuk kita doakan semoga Kapalgena segera diproduksi secara massal untuk masyarakat. (IB10/E05)