Goutzilla, Hobi Afi Jadi Rezeki

Inibaru.id – Adakah di antara Sobat Millens yang dari punya hobi yang lalu jadi sumber rezeki? Jika iya, kamu nggak sendirian.

Ya, ada banyak orang yang menjadikan hobinya sebagai ladang bisnisn. Salah seorang di antara mereka adalah Amalia Nur Afifah. Dikenal juga dengan julukan Chef Afi, dia kini memiliki bisnis di bidang kuliner dan make up yang semuanya berawal dari kegemarannya memasak dan berdandan sejak kecil.

Mengutip Radarsemarang.com (9/9/2017), Afi sudah menjalankan bisnis kulinernya sejak 2014. Adapun usaha make up-nya baru dia jalani dua tahun terakhir. Menggunakan nama Dapur Chef Afi, perempuan kelahiran 12 Januari 1995 itu menjajakan aneka hasil kreasi masakannya, mulai dari kue ulang tahun, jajanan pasar dan apa saja yang menjadi pesanan pelanggan. Tapi tahukah kamu, di antara kreasi masakannya, yang paling laris adalah risol ragout cheese. Bahkan, dia juga memiliki brand khusus untuk masakan tersebut yaitu Goutzilla yang merupakan singkatan dari Ragout Mozarella.

Nah, buat kamu yang belum tahu, Goutzilla ini merupakan makanan atau camilan yang berisikan adonan rogout, yaitu sayuran yang dicampur dengan bahan hewani seperti daging atau ayam dan ditambah keju mozarella yang lumer di mulut. Dilengkapi dengan saus Thousand Island Mayonaise yang menambah cita rasa dari Goutzilla, Afi membanderol hasil masakannya tersebut dengan harga Rp 35 ribu per paket (isi 10). Dia menjualnya, baik yang frozen food maupun yang sudah matang.

Nggak seperti risoles pada umumnya, varian isi Goutzilla bermacam-macam. Ada yang Risol Salad Mayo (vegetarian), Risol Mayo Goutzilla Spesial (jagung, wortel, telur rebus, beef), Risol Goutzilla, Risol Bolognaise, Risol Ayam Mayo, dan Risol Beef Mayo. Selain itu ada juga Sandwich Goutzilla.

Bisa dijadikan sebagai menu sarapan atau camilan pada sore hari, Goutzilla buatan Afi laris manis. Nggak hanya menjualnya ke teman-temannya saja, lulusan D-3 Hubungan Masyarakat Universitas Diponegoro itu juga mempromosikan dagangannya lewat jejaring sosial seperti Facebook dan Instagram.

Promosi dari mulut ke mulut juga dilakukannya sehingga dia mula kebanjiran pesanan setiap hari. Bahkan setiap kali mengikuti bazar, Goutzilla dagangannya hampir bisa dipastikan selalu ludes diserbu pembeli.

Eksperimen Terus-menerus

Namun tentu saja untuk mendapatkan hasil masakan yang disukai pembeli seperti halnya Goutzilla, Afi nggak mendapatkannya dalam waktu sekejap. Sebelumnya dia sudah sering bereksperimen resep. Mencoba mengotak-atik resep milik koki tersohor, dia juga berhasil memodifikasi resep tersebut menjadi menu baru yang nggak kalah enak dari aslinya.

Bercita-cita menjadi pengusaha katering dan memiliki toko kue sendiri, Afi pun mengasah kemampuannya sudah sejak lama. Mengambil Jurusan Tata Boga di SMK 6 Semarang, kemampuan memasaknya semakin berkembang. Terus mendalami ilmu masak, dia juga mengikuti kursus Baking Class di Sriboga Flour Mill sejak 2013.

Selain itu, pengalamannya bekerja di bakery spesialis topping dan isi juga membuatnya semakin mahir. Nggak mengherankan bahwa kini perempuan asli Semarang itu sudah menguasai banyak teknik dalam memasak. Mulai dari masakan Asia, Eropa, Indonesia, fusion food yang merupakan perpaduan teknik masakan Eropa dan Indonesia, hingga teknik membuat cake. Ya, bisa dibilang sulung dari dua bersaudara pasangan Teguh Purwanto dan Marsini itu sudah profesional.

Kini selain sibuk mengurus bisnis kuliner dan make up-nya, Afi juga disibukkan menjadi pemateri di berbagai seminar. Sudah nggak terhitung dia menjadi pengisi di seminar bisnis, kecantikan, serta cooking and baking. (ALE/SA)