Inibaru.id – Soto Sampah! Hm, mendengar namanya saja, orang mungkin akan berkerut membayangkan gimana tampilan soto ini. Eits, kendati terasa aneh, soto yang berlokasi di Jalan Kranggan Nomor 2, Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, itu merupakan salah satu menu kuliner favorit warga Yogyakarta.
Berdiri sejak tahun 1970-an, soto milik Jumi itu semula nggak dikenal sebagai "Soto Sampah". Nama ini diberikan beberapa pelanggan pada 2009. Sejak itulah, soto sampah kian eksis.
Meski namanya terkesan jorok, warung dan makanan di sana terjamin kebersihannya kok. Ini dibuktikan dengan pengunjung yang nyaris nggak pernah sepi pada malam hari.
Di warung ini, terdapat tiga jenis soto yang bisa kamu pilih yakni soto daging sapi, soto ayam, dan soto koyor. (Kumparan)
Seperti soto pada umumnya, soto sampah terdiri atas nasi putih, kubis, taoge, seledri, bihun, dan bawang goreng. Terdapat tiga jenis soto yang bisa kamu pilih di sana, yaitu soto koyor, soto ayam, dan soto daging sapi. Hm, sedapnya rempah-rempah begitu terasa dalam soto ini, lo!
Sebagai tambahan, kamu juga bisa memilih "pendamping" soto seperti bakwan, tahu, tempe, perkedel, telur, dan satai ayam. Dijamin selera makanmu bakal bertambah saat melihat makanan di sana.
Untuk semangkok soto sampah, kamu hanya perlu membayar sekitar Rp 6.000. Sementara itu, gorengannya dijual Rp 1.000 per buah.
Soto Sampah yang menyegarkan. (Neolimastrans)
Kamu yang mengaku sebagai penggemar soto, tentu harus mampir ke warung ini. Dengan harga yang murah dan rasa yang enak, Warung Soto Sampah patut masuk dalam daftar tempat jajan favoritmu.
Duh, duh, jadi laper nih! Lidah jadi nggak tahan pengin mencicipi kelezatan soto sampah! (IB15/E03)