inibaru indonesia logo
Beranda
Kulinary
Sebaiknya Memilih Tempe Bungkus Daun atau Plastik?
Rabu, 15 Jul 2020 08:23
Penulis:
Bagikan:
Ilustrasi tempe. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)<br>

Ilustrasi tempe. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)<br>

Ada dua jenis tempe yang kamu bisa temukan di pasar, tempe bungkus daun dan tempe bungkus plastik. Mana ya yang sebaiknya kamu pilih?<br>

Inibaru.id – Kalau kamu pergi ke pasar, besar kemungkinan ada tempe dengan dua pilihan bungkus, yakni dengan daun atau plastik. Sebenarnya, mana yang lebih baik dari dua jenis tempe tersebut, ya?

Kepala Koperasi Pengusaha Tempe Tahu Indonesia (KOPTI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sukhaeri, membeberkan perbedaan dari tempe bungkus daun dan plastik. Menurutnya, ada perbedaan aroma dan rasa di antara keduanya.

“Kalau kamu makan nasi uduk, misalnya, yang dibungkus dengan daun aromanya pasti lebih wangi. Begitupun tempe yang dibungkus daun, aroma dan rasanya lebih enak,” ucap Sukhaeri.

Seringkali, tempe dibungkus dengan daun andong atau daun pisang. Ada juga tempe yang dibungkus dengan daun jati, meski sekarang sudah sangat jarang ditemui.

Keberadaan daun ini membuat proses fermentasi tempe menjadi lebih kaya rasa dan aroma. Selain itu, ada klaim yang menyebut kandungan polifenol pada daun membuat tempe jenis ini lebih tinggi kandungan antioksidannya.

Tempe bungkus plastik. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)<br>
Tempe bungkus plastik. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)<br>

Meski begitu, penggunaan daun juga harus diperhatikan. Jika daun tidak dicuci dengan baik atau diambil dari tempat yang nggak higienis, bisa jadi tempe akan tercemar bakteri jahat atau kotoran lainnya. Tempe pun akan mudah membusuk atau nggak bisa matang dengan sempurna.

Masalah ini nggak akan mudah ditemukan pada tempe yang dibungkus dengan plastik. Plastik yang rapat bisa membuat proses fermentasi berjalan dengan baik sekaligus memberikan perlindungan maksimal dari risiko paparan bakteri jahat.

“Bisa nggak kita menjamin daun yang dipakai untuk membungkus tempe nggak tercemar dan mempengaruhi bakteri baik dan proses fermentasi tempe? Kalau tahu daunnya berasal dari mana, baru kita bisa pastikan aman,” terang Sukhaeri.

Sukhaeri juga membeberkan masalah yang sering dialami pembuat tempe bungkus daun. Ternyata, pasokan daun pembungkus nggak selalu mencukupi kebutuhan. Selain itu, bisa jadi stok daun yang ada kurang berkualitas.

Melihat fakta ini, kalau kamu ingin merasakan tempe dengan rasa dan aroma yang lebih khas, tempe bungkus daun bisa dijadikan pilihan. Hanya, nggak ada salahnya kok memilih tempe berbungkus plastik. Rasanya juga nggak kalah enak, Millens. (IB09/E03)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved