inibaru indonesia logo
Beranda
Kulinary
Dari Jagung, Camilan-Camilan Khas Jawa Tengah Ini Dibuat
Rabu, 15 Agu 2018 17:10
Penulis:
Artika Sari
Artika Sari
Bagikan:
Grontol (blog.kulina.id)

Grontol (blog.kulina.id)

Masa-masa awal kemerdekaan dan sebelumnya, beras adalah makanan mewah. Untuk mengganjal perut, para pendahulu kita mengonsumsi jagung, selain umbi-umbian. Maka, nggak heran kalau kita punya banyak variasi kuliner dari tanaman bernama latin zea mays itu. Hm, apa saja?

Inibaru.id – Jauh sebelum beras menjadi pangan utama di sebagian besar wilayah di Tanah Air, jagung adalah pilihan utama. Selain jauh lebih murah, konon menanam jagung lebih gampang ketimbang beras. Inilah yang membuat banyak makanan tradisional di Indonesia berbahan jagung, termasuk di Jateng.

Nggak hanya menjadi bahan baku camilan modern, biji-bijian asal Meksiko itu juga banyak menjadi bahan dasar kue tradisional yang hingga kini masih sering dikonsumsi masyarakat Jateng. Apa saja?

  1. Grontol

Grontol (instagram.com/juwitacc)

Pernah mendengar nama camilan ini? Grontol terbuat dari jagung pipil yang direbus atau dikukus. Untuk memperkaya rasanya, makanan ini biasanya dilengkapi dengan kelapa parut, kinca, gula pasir, dan garam.

Cara membuat grontol tidaklah sulit. Pertama, jagung direbus dengan air kapur sirih. Kemudian, sebelum direbus kembali, jagung dicuci untuk membuang kulitnya. Pada rebusan kedua, tunggulah hingga jagung mekar dan matang! Setelah matang, grontol baru dicampur dengan bahan-bahan pelengkap rasa.

Seporsi grontol biasanya dihargai sekitar Rp 3.000-5.000. Meski sudah agak susah menemukannya, camilan tradisional ini terkadang masih dijual di pasar tradisional, kok.

  1. Talam

https://i2.wp.com/resepkoki.id/wp-content/uploads/2018/02/Resep-Kue-Talam-Jagung.jpg?resize=860%2C380&ssl=1

Talam jagung (resepkoki.id)

Siapa yang kangen dengan makanan manis ini? Selain manis, talam juga menyimpan rasa gurih. Bahan dasar talam adalah jagung, tepung hun kwe, santan, garam, dan gula. Semua bahan tersebut, kecuali jagung, direbus dengan api sedang hingga mengental. Jika sudah meletup, jagung yang sudah dipipil dan direbus baru dimasukkan dalam adonan.

Setelah dingin, adonan talam dicetak menggunakan daun pandan yang biasa disebut takir. Mudah, kan?

  1. Lepet

Lepet jagung. (instagram.com/fridajoincoffee)

Lepet nggak melulu terbuat dari beras ketan saja. Di Jepara dan Solo, lepet biasanya dibuat dari beras ketan yang dikombinasikan dengan jagung muda. Menjelang bulan suci Ramadan, lepet jagung menjadi salah satu kuliner yang laris-manis di sana. Rasanya yang manis, kenyal, dan lembut membuatnya kerap dijadikan sebagai salah satu hidangan takjil.

Nah, itu cuma beberapa ya, Millens. Masih banyak makanan dari jagung yang bisa kamu nikmati di Jateng. Yuk, terus kita lestarikan bersama! (IB15/E03)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved