Inibaru.id – Seduhan kopi secara manual dengan metode pour over, yang juga dikenal sebagai V60, menjadi salah satu cara yang banyak dipilih penikmat kopi. Hasil kopi yang lebih bersih karena bebas ampas menjadi alasannya. Selain itu, konon karakter biji kopi yang digunakan bisa lebih muncul dengan salah satu metode manual brewing ini.
Eits, tapi nggak cuma itu! Proses seorang barista dalam menyeduh kopi pun bisa memengaruhi hasil. Tiap barista punya caranya sendiri, nggak terkecuali dengan Kurogi, sebuah kafe di Semarang yang belakangan mulai dikenal di kalangan millenials tersebut.
Mengunjungi Kurogi belum lama ini, saya menemukan cita rasa baru dalam segelas kopi di kafe berada di Jalan Ahmad Yani 167 A Semarang Selatan itu.
Selain menyajikan menu makanan berat dan beragam minuman, Kurogi memang menyediakan sejumlah menu kopi specialty.
Saya memesan kopi arabika Solok Radjo (Aceh) dengan metode V60. Konsep bar terbuka membuat saya bisa menyaksikan proses brewing secara langsung. Menyenangkan rasanya bisa lebih dekat mendengar suara mesin grinder dan mencium aroma kopi yang diseduh.
Proses brewing kopi V60 Kurogi dilakukan dalam tiga tahapan. (Inibaru.id/ Mayang Istnaini)
Tiga Tahap Brewing
Setiap barista pasti punya teknik andalan masing-masing demi menghasilkan segelas kopi terbaik. Di Kurogi, kopi V60 diseduh dalam tiga tahapan. Perlu kamu tahu, dalam metode ini, air dituang dengan gerakan memutar ke bubuk kopi agar merata.
Dika, salah seorang barista Kurogi menerangkan, tiga tahapan itu memiliki fungsi yang berbeda. Tahap pertama berfungsi untuk mengeluarkan gas CO2 yang terkandung pada kopi sehingga saat diminum nggak menimbulkan efek kembung pada lambung.
Pada tahap penuangan air kedua, karakteristik rasa yang dominan pada biji kopi bakal keluar secara menyeluruh. Karakter kopi yang soft, medium, atau strong hingga after taste yang fruity atau flowery bakal didapat pada tahap ini.
Sementara, tahap ketiga berfungsi untuk menyeimbangkan rasa kopi secara keseluruhan. Rasa kopi yang didapat dari kedua tahap sebelumnya akan disempurnakan pada tahap ini.
Kopi V60 disajikan dalam gelas wine. (Inibaru.id/ Aditya Krisna)
Oya, dalam melakukan tiga tahapan brewing tadi waktu juga menjadi hal yang krusial. Antara satu tahap menuju tahap lainnya, Kurogi memberi jeda sekitar 5-10 detik agar proses dalam setiap tahap optimal.
Hasilnya? Berbeda dengan pelbagai kopi yang pernah saya cicipi, arabika ala Kurogi pesanan saya cenderung soft dan nggak terlalu asam. Ini sesuai dengan karakteristik kopi yang saya suka.
Kopi arabika Solok Radjo ini meninggalkan after taste fruity buah nangka di lidah saya. Hm, saya nggak salah pilih!
Bukan cuma soal rasa, penyajian kopi V60 Kurogi juga menarik. Kopi disajikan dalam gelas takar lalu dituang dalam gelas wine mungil. Lucu kan?
Yeah, tapi, membincang kopi tentu kembali ke perkara selera. Kalau kamu, suka sensasi kopi yang seperti apa, Millens? (Mayang Istnaini/E03)
Kurogi
Kategori : Kafe dan restoran
Alamat : Jalan Ahmad Yani 167 A (Lantai 2) Kota Semarang
Jam Buka : Buka setiap hari pukul 10.00–22.00 WIB
Harga Menu Kopi : Rp 20.000 s.d. Rp 35.000