inibaru indonesia logo
Beranda
Kulinary
Ini Alasan Sambel Diuleg Lebih Sedap Ketimbang Diblender
Kamis, 19 Jan 2023 13:23
Penulis:
Siti Khatijah
Siti Khatijah
Bagikan:
Banyak orang memilih menghaluskan bumbu dengan menggunakan cobek karena lebih sedap. (Shutterstock)

Banyak orang memilih menghaluskan bumbu dengan menggunakan cobek karena lebih sedap. (Shutterstock)

Banyak orang lebih memilih membuat sambal dengan cara diuleg ketimbang diblender. Katanya sambal yang dihaluskan dengan cara manual tersebut terasa lebih nikmat. Kenapa bisa begitu?

Inibaru.id - Saat kita membuka media sosial, ada banyak iklan peralatan dapur eletronik dengan berbagai fungsi dan bentuk berseliweran di beranda. Salah satu yang sering muncul adalah blender atau chooper yang bisa digunakan untuk menghaluskan bumbu-bumbu.

Dengan blender, bumbu dapur yang banyak dapat kita haluskan dalam waktu sekejap tanpa mengeluarkan banyak tenaga. Sungguh menyenangkan ya, Millens?

Tapi, apakah kamu sering mendengar orang mengatakan bahwa bumbu yang dihaluskan dengan blender kurang sedap rasanya jika dibanding dengan bumbu yang diuleg? Menurut pengalamanmu, apakah hal itu benar adanya?

Pendapat tersebut nggak sepenuhnya salah. Malah, banyak pakar yang berpendapat serupa, yaitu bumbu atau sambal yang dibuat dengan cara diulek manual memiliki citarasa yang lebih enak daripada diblender. Kira-kira kenapa ya?

Reaksi Senyawa pada Bumbu

Saat mengulek, minyak alami pada bumbu akan keluar dan meciptakan rasa yang optimal. (Tripadvisor)
Saat mengulek, minyak alami pada bumbu akan keluar dan meciptakan rasa yang optimal. (Tripadvisor)

Dilansir dari Kumparan, (14/9/2021), pakar gastronomi yang juga Tim Kosmopolis Rempah UGM Murdijati Gardjito mengatakan bahwa bumbu atau rempah yang diulek akan memberikan luka yang berbeda pada jaringan rempah yang digunakan.

Perbedaan perlukaan jaringan itu kemudian menimbulkan aktivitas senyawa-senyawa dalam sel rempah yang berbeda juga. Hal itulah yang mengakibatkan perbedaan reaksi pada bahan-bahan yang diolah.

“Sebagai contoh, nyambel diulek dengan nyambel diblender, itu pasti hasilnya berbeda,” ujar Murdijati.

Mengulek bumbu rempah secara manual akan memberikan tekanan yang nggak terlalu besar, sehingga aroma rempahnya nggak rusak. Lain jika mengolahnya menggunakan blender apalagi dengan kecepatan tinggi, membuat rempah terlalu hancur menyerupai bubur sehingga banyak karakter dari rempah yang hilang atau berubah.

Keluarnya Minyak Alami

Blender bisa menghaluskan bumbu dalam jumlah banyak dan waktu cepat. (Getty Images/Istockphoto/Viorika)
Blender bisa menghaluskan bumbu dalam jumlah banyak dan waktu cepat. (Getty Images/Istockphoto/Viorika)

Biasanya, proses mengulek lebih lama dibandingkan memblender. Hal itu membuat minyak alami pada bumbu keluar saat diuleg sehingga aroma dan cita rasanya lebih optimal.

Hal tersebut nggak terjadi pada proses pemblenderan yang hanya membuat bumbu menjadi halus saja. Apalagi selama proses pemblenderan, bumbu-bumbu tersebut akan terpapar panas dari putaran pisau blender sehingga membuat beberapa karakternya jadi hilang.

Nah, sekarang tahu kan, untuk mendapatkan bumbu yang bercita rasa sedap, kamu nggak harus memiliki peralatan dapur elektronik yang mahal? Cukup andalkan saja cobek batu yang ada di rumah! (Siti Khatijah/E07)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2023 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved