Inibaru.id - Apa kamu adalah si petualang yang telah menjelajah segala kota di Pulau Jawa? Jika iya, pastinya kamu juga pernah menapakkan kaki di sebuah kota penghasil bawang merah yaitu Brebes. Sepakat nggak jika kota yang ada di Pantura Jawa Tengah ini memiliki banyak makanan khas yang lezat dan ngangenin?
Nggak cuma dikenal sebagai penghasil telur asin, Brebes juga memiliki dua kuliner lain yang nggak kalah enak yaitu satai blengong dan kupat glabed. Kedua masakan itu juga sudah terdaftar dalam Peta Kuliner Trans Jawa yang dikeluarkan Kementerian Pekerjaan Umum. Seperti apa sih keistimewaan makanan tersebut?
Satai Blengong
Satai Blengong. (KSMTour.com)
Blengong adalah unggas hasil persilangan antara bebek dan mentok (entok). Tekstur dagingnya berserat mirip bebek tapi lebih lunak dan lembut saat dikunyah. Hm, bagi yang baru kali pertama mencicipnya, pasti merasa tekstur sate blengong ini unik.
Satai yang satu ini sudah eksis di Brebes sejak lama, lo. Beberapa puluh tahun lalu sudah banyak orang yang menjual sate blengong.
Tiap tusuk satai blengong biasanya memiliki ukuran yang lebih panjang ketimbang satai biasa. Bersama dengan kupat atau lontong, kuah kuning dan taburan kerupuk, satai blengong menjadi makanan yang wajib kamu coba saat jalan-jalan ke Brebes.
Kupat Glabed
Kupat Glabed. (wisnuwidiarta.wordpress.com)
Ini adalah menu yang biasanya ada di pagi hari di Kota Brebes dan sekitarnya. Kupat glabed merupakan potongan ketupat yang disajikan bareng sayur papaya muda bersantan dan dicampur juga dengan potongan daging sapi.
Sekilas, makanan ini seperti ketupat yang diguyur kuah opor. Tapi, menu sarapan yang bisa kamu dapati salah satunya di Masjid Agung Brebes ini mempunyai kuah yang lebih kental karena dimasak dengan tambahan tepung maizena. Kupat glabed ini juga pas banget jika kamu santap bebarengan dengan sate blengong.
Selain di Brebes, kedua kuliner di atas juga bakal kamu jumpai di Tegal, Indramayu, dan Cirebon. Jadi, mana yang pernah kamu coba? (IB20/E05)