Inibaru.id – Indonesia memang negara agraris. Sayangnya, pernah ada masa di mana masyarakatnya sangat sulit menanam padi karena pengaruh musim atau gagal panen. Akhirnya mereka beralih ke bahan lain yaitu jagung sebagai pengganti beras. Barang kali karena nggak bisa jauh dari nasi, mereka kemudian menggabungkan beras dengan jagung sebagai makanan pokok. Jadilah beras jagung.

Jagung yang digunakan untuk nasi jagung adalah yang sudah tua. Selanjutnya jagung dipipil, ditumbuk, dan dicampur dengan beras. Beras jagung kemudian ditanak hingga matang.

Beras jagung instan. (tokopedia.com)

Tekstur yang unik dan rasanya yang khas membuat nasi jagung ini disukai meskipun beras melimpah. Di wilayah pantura, nasi jagung ini sering disandingkan dengan botok yuyu yang menjadikannya kuliner idola di kalangan pencintanya.

Kalau kamu pengin merasakan gimana lezatnya nasi jagung, kamu bisa kok membeli beras jagung instan. Jadi, kamu tinggal menanaknya seperti biasa dengan rice cooker.

Hidangan nasi jagung, botok yuyu, dan sayur asam khas Pantura. (jatenglive.com)

Anyway, nasi jagung ini juga baik untuk kesehatan lo! Apalagi buat kamu yang kolestrolnya tinggi. Kandungan magnesium yang tinggi pada nasi jagung dapat membantu mengurangi risiko diabetes, Millens! Selain itu, serat dalam nasi jagung juga lebih tinggi dibanding nasi biasa. Jadi, cocok banget buat dikonsumsi sehari-hari karena selain mengenyangkan, nasi jagung menyehatkan. (IB23/E05)