Inibaru.id – Yang namanya tempat makan legendaris, mau buka kapan saja pasti akan tetap diburu pembeli. Hal inilah yang terjadi pada Nasi Tiwul Mbok Sembleng Wonogiri. Warungnya bakal penuh sesak setiap kali buka, yaitu pada malam Pon dan Kliwon saja.
Lokasi warung ini sebenarnya cukup jauh dari pusat kota Wonogiri, tepatnya di Dusun Saratan, Desa Sejati, Kecamatan Giriwoyo. Kalau dari Alun-alun Giri Krida Bakti, jaraknya kurang lebih 41 kilometer ke arah selatan.
Kalau menurut cerita pengurus warung ini, Tukimin, warung Nasi Tiwul Mbok Sembleng sudah eksis sejak 1991. Yang membukanya adalah sang kakek Pontiko. Setelah itu, generasi selanjutnya yang mengelola warung ini adalah ibu Tukimin, yaitu Sembleng. Sejak kali pertama dibuka, mereka mempertahankan waktu bukanya yang nggak setiap hari tersebut.
“Awalnya simbah saya jualan gorengan, lalu diteruskan ibu saya. Pas saya yang mengurus, muncullah menu nasi tiwul itu. Lokasi kami kan jauh dari jalan raya jadi memilih untuk nggak jualan setiap hari. Takutnya kalau buka setiap hari malah kurang laku,” ceritanya sebagaimana dinukil dari Radarsolo, Jumat (9/8/2024).
Memangnya, seistimewa apa sih nasi tiwul di sana sampai terus diminati banyak orang? Terkait dengan hal ini, di dalam seporsi nasi tiwul yang disajikan, terdapat lauk seperti ikan cuwik, sayur terong, sambal bawang, dan terancam. Kamu juga bisa melengkapi menu tersebut dengan tempe goreng, tahu goreng, bakwan, tempe benguk, gendar, dan lain-lain. Hm, sudah kebayang kan ya kelezatannya?
“Dalam sebulan, kami menghabiskan 3 kuintal tepung gaplek untuk membuat tiwul. Kalau ikannya habis sekitar 60 besek dengan tiap besek berisi empat ekor ikan,” lanjutnya.
Dengan menu yang selengkap itu dan rasa tradisional yang masih terjaga, kamu hanya perlu membayar Rp35 ribu, Millens. Sudah terjawab kan ya mengapa warung ini selalu ramai pembeli dari Wonogiri, Solo, Pacitan, Sukoharjo, hingga Yogyakarta.
“Saya dari Batuwarno yang berjarak 15 kilometeran dari sini. Sengaja datang ke sini kalau kangen dengan masa kecil dulu saat masih sering makan nasi tiwul. Kalau sekarang kan setiap hari makan nasi putih. Rasanya enak dan penuh nostalgia,” ungkap salah seorang pelanggan bernama Rahman.
Duh, jadi penasaran nih seperti apa mencicipi nasi tiwul di Warung Nasi Tiwul Mbok Sembleng Wonogiri. O ya, kalau pengin ke sana, pastikan datang di hari pasaran pas buka, ya? O ya, perhatikan juga jam bukanya dari pukul 16.00 sampai 24.00 WIB, Millens. (Arie Widodo)