Inibaru.id – Ada tipe orang yang selalu merencanakan liburannya dengan begitu detail. Namun begitu, ada juga tipe orang yang mempersiapkan liburan dengan spontan. Menurut Agoda, tipe terakhir merupakan ciri sebagian besar wisatawan Indonesia. Duh!
Lazimnya orang ingin bepergian, persiapan mendetail merupakan hal wajib yang harus dilakukan. Menghitung estimasi biaya, merancang rute perjalanan, atau mencari destinasi wisata dan tempat menginap terbaik adalah keharusan. Namun, tidak demikian dengan orang Indonesia.
Baca juga:
Eksotika Pula Kenawa: Mendirikan Tenda di Antara Rumput Savana
Surga Tersembunyi di NTB Ini Bakal Bikin Pengalaman Liburan Anda Tak Terlupakan
Ya, situs penyedia jasa pencarian tiket pesawat dan penginapan, Agoda, dalam risetnya mengatakan, kita adalah pelancong paling spontan se-Asia Tenggara. Hm, bangga? Sebentar!
Sebagaimana dilansir dari GNFI, lead time (istilah untuk reservasi akomodasi lebih awal sebelum berlibur) traveller Indonesia hanya 18 hari sebelum bepergian, baik untuk destinasi domistik maupun internasional.
Jangka waktu itu merupakan yang tersingkat dibandingkan dengan para pelancong dari negara lain di kawasan Asia Tenggara. Bahkan, dibanding Singapura yang rerata melakukan reservasi 33 hari sebelum berlibur, lead time wisatawan Indonesia tak ada separuhnya.
Sementara untuk tingkat dunia, traveller Indonesia menempati peringkat kedua tersingkat dalam hal lead time. Saudi memimpin dengan rata-rata melakukan reservasi hanya sekitar 16,9 hari sebelum melakukan perjalanan.
Adapun untuk lead time terlama di dunia ditempati para wisatawan Hong Kong dengan lead time rata-rata sekitar 49,4 hari. Sedangkan peringkat kedua ditempati Rusia dengan 46,4 hari. Australia menduduki peringkat ketiga dengan 44,3 hari.
Baca juga:
8 Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia ini Termasyhur Keindahannya
6 Surga Tersembunyi di Nusantara yang Perlu Anda Tahu
Tingkat spontanitas seseorang dalam melakukan persiapan perjalanan liburan biasanya dipicu oleh rasa percaya diri yang begitu tinggi. Mereka tak takut akan kehabisan tiket, memilih tempat menginap yang salah, atau bahkan mengunjungi lokasi wisata pada waktu yang tidak pas.
Namun begitu, spontanitas dalam berlibur juga bisa terjadi lantaran mereka begitu yakin dengan kekuatan finansial yang mereka miliki, sehingga tidak merasa takut dengan biaya yang kemungkinan bakal membengkak lantaran melakukan reservasi di waktu yang mepet.
“Millennial di Indonesia jelas merupakan generasi yang spesial. Mereka punya rasa percaya diri yang lebih dibanding generasi sebelumnya,” ungkap Country Director Agoda International Indonesia, Gede Gunawan, dalam keterangan pers. (GIL/SA)
