Inibaru.id - Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sebuah daerah yang berbatasan langsung dengan Surabaya ini dikenal juga dengan sebutan Kota Wali. Julukan tersebut diberikan karena Gresik menjadi tempat penyebaran dan peristirahatan terakhir dua dari sembilan wali (Walisanga), yakni Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) dan Sunan Giri.
Sejumlah sumber menyebutkan, Syeh Maulana Malik Ibrahim merupakan sunan tertua yang menyebarkan ajaran Islam di Jawa. Inilah yang membuat Syeh Maulana Malik memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan Islam, khususnya di Jawa Timur.
Para peziarah yang berzikir dan berdoa untuk Syeh Maulana Malik Ibrahim. (Putri Rachmawati/Inibaru.id)
Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim berada di Desa Gapuro Sukolilo, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. Lokawisata religi itu selalu ramai dikunjungi peziarah dari pelbagai daerah, khususnya saat weekend dan hari libur. Para peziarah yang datang biasanya melantunkan zikir, salawat, dan mengirimkan doa untuk Syeh Maulana Malik Ibrahim.
Kompleks makam ini nggak terlalu luas. Ada dua bagian utama di kompleks tersebut, yaitu bangunan berbentuk pendopo sebagai tempat utama makam Syeh Maulana Malik Ibrahim serta makam para ulama lain. Untuk masuk ke pendopo ini, peziarah bisa melewati gapura berwarna putih yang lebarnya hanya cukup dilewati 1-2 orang.
Pendopo di kompleks makam SYeh Maulana Malik Ibrahim. (Putri Rachmawati/Inibaru.id)
Di dalam bangunan utama ada cungkup makam utama yang berisikan Makam Sunan Gresik. Selain itu, dalam cungkup yang sama juga terdapat makam Syayyidah Siti Fatimah dan Syekh Maulana Maghfur yang merupakan istri dan anak laki-laki Syeh Maulana Malik Ibrahim. Ketiga makam ini dikelilingi pagar besi agar nggak dirusak.
Sementara, bangunan lain merupakan sebuah gedung bertingkat yang digunakan sebagai aula untuk pertemuan, kantor pengurus, serta tempat salat yang berada di aula lantai dasar.
Air dari sumur tua yang bisa langsung diminum. (Putri Rachmawati/Inibaru.id)
Akses menuju makam ini tidaklah sulit. Memasuki Kota Gresik, kamu tinggal menuju ke alun-alun kota. Nah, lokasi makam Syeh Maulana Malik Ibrahim hanya sekitar 200 meter saja dari sana. Untuk parkir kamu bakal dikenai tarif Rp 3.000 untuk sepeda motor, Rp 10 ribu untuk mobil, dan tarif khusus untuk rombongan.
Selesai berzikir dan berdoa, kamu bisa menyusuri gang di sebelah kompleks pemakaman untuk membeli oleh-oleh khas Gresik. Gang ini juga sekaligus sebagai jalan penghubung dari makam ke tepat parkir bus.
Tertarik untuk berwisata religi, Sobat Millens? (Putri Rachmawati/E03)