Inibaru.id – Millens, kamu pasti pernah melihat atau bahkan setidaknya makan di Rumah Makan (RM) Padang Sederhana, kan? Warung makan ini memang bisa ditemukan di mana-mana. Saking terkenal dan legendarisnya, ada yang menyebut RM Padang Sederhana sebagai warung makan terenak se-Tanah Air.
Ternyata, perjuangan agar warung makan ini menjadi legendaris nggak mudah, lo Millens. Pendiri RM Padang Sederhana, H Bustaman ternyata melakukan perjuangan yang luar biasa sebelum memiliki bisnis rumah makan yang sukses.
Lelaki kelahiran Sumatera Barat pada 1955 ini ternyata hanya lulusan SD. Dia kemudian merantau ke Jambi untuk melakukan berbagai macam pekerjaan seperti penjual koran, tukang cuci, atau buruh kebun karet. Bustaman kemudian pindah ke Jakarta usai menikah. Awalnya, dia berjualan rokok, namun usai pindah ke Pejompongan karena ada masalah dengan preman di tempatnya sebelumnya, Matraman, penghasilannya menurun drastis.
Bustaman mulai membuka usaha makanan. Sayangnya, uang hasil usahanya justru dibawa kabur rekanannya. Nggak patah arang, dia tetap berjuang membuka kembali usaha makanan meski gerobak makannya kemudian disita oleh Satpol PP.
Bustaman bahkan mengalami nasib sial lainnya, yakni rumahnya di Pejompongan mengalami kebakaran. Dia pun terpaksa menumpang tinggal di rumah pemasok bahan makanan usahanya. Secara luar biasa, Bustaman mampu bangkit hingga membuka warung makan pertamanya di Bendungan Hilir pada 1974. Sejak saat itulah, nama RM Padang Sederhana mulai jadi pembicaraan masyarakat Ibu Kota.
Pada 2000, Bustaman akhirnya menjadikan bisnis RM Padang Sederhana menjadi PT dengan nama PT Sederhana Citra Mandiri. Merek “Sederhana” dan logo Rumah Gadang bertuliskan SA juga sudah didaftarkan menjadi merek dagang.
Restorannya semakin laris manis sehingga membuat Bustaman nggak ragu membuka cabang. Kini RM Padang Sederhana telah memiliki lebih dari 100 cabang di Indonesia dan berbagai negara lainnya.
Merintis usaha memang nggak mudah ya, Millens. Tapi, perjuangan Bustaman merintis RM Padang Sederhana ini memang sangat luar biasa dan patut untuk dijadikan panutan. Pantang menyerah adalah kuncinya! (Hip/IB09/E05)