Inibaru.id – Predikat “tua-tua keladi” agaknya pantas disematkan kepada Darmiyanto. Bukan untuk sesuatu yang negatif, predikat ini disandang Darmiyanto justru untuk prestasi positifnya mewakili Indonesia di cabang olahraga (cabor) lari.
Usianya yang sudah menginjak 82 tahun tentu bukanlah waktu ideal untuk berkiprah di dunia olahraga. Namun begitu, sebagaimana diberitakan Antara, Minggu (22/10/2017), Kemenpora RI memastikan akan mengirim Darmiyanto pada Kejuaraan Master Atletik Amerika Selatan.
Baca juga:
Inilah Lima Anak Muda Pengharum Bangsa
NH Dini Raih Penghargaan Sepanjang Masa UWRF 2017
Kompetisi veteran itu akan berlangsung di Santiago, Chile, pada 24 November mendatang. Pada ajang tersebut, pria yang berprofesi sebagai penarik becak ini rencana akan diturunkan untuk nomor jarak pendek, menengah, dan jauh.
"Semoga Pak Darmiyanto mengilhami banyak orang untuk tetap rutin berolahraga agar tetap bugar dan prima sampai pada usia lanjut," ungkap Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta.
Darmiyanto memang layak menjadi panutan. Usia yang kian renta tak pernah menyurutkan niatnya untuk berlari hingga saat ini. Ia konon biasa berlari belasan kilometer. Hal itu dilakoninya setiap hari dari rumah menuju pangkalan becaknya.
Sebagai informasi, Darmiyanto tinggal di Desa Krando Lor, Kabupaten Semarang. Sementara, becaknya ia parkir di Salatiga yang kira-kira berjarak 11 kilometer. Tak hanya berangkat, ia juga kembali berlari sepulang dari pangkalan.
Baca juga
Ulus Berbagi, Ulus Petani Teladan FAO
Klub-Klub Spanyol dan Portugal Buru Egy Maulana Vikri
"Ya, ini makanya saya tetap sehat biar sudah tua," tutur Pak Dar, sapaan Darmiyanto.
Kakek 10 cucu ini cukup sering mengikuti pertandingan lari dan kerap mendapatkan undangan berlari di luar negeri. Total 171 medali dan sembilan piala sudah diraihnya sepanjang karier.
Sebelum tampil di Chile, pada 6 November 2016 lalu Pak Dar sempat mengikuti kejuaraan lari di Perth, Australia, yang diikuti 80 negara. Di sana dia berhasil meraih medali perunggu untuk lari 400 meter di kategori atletik master kelompok umur.
Ketika itu, Darmiyanto juga diberangkatkan oleh Kemenpora yang difasilitasi Persatuan Atletik Master Indonesia (PAMI). (GIL/SA)