inibaru indonesia logo
Beranda
Inspirasi Indonesia
Pengin Berkebun di Sekitar Rumah? Ikuti Saran-Saran Ini!
Kamis, 27 Sep 2018 09:20
Penulis:
Suryaningrum Ayu Irawati
Suryaningrum Ayu Irawati
Bagikan:
Berkebun di sekitar rumah. (Inibaru.id/Ayu S Irawati)

Berkebun di sekitar rumah. (Inibaru.id/Ayu S Irawati)

Nggak hanya petani yang bisa memanen. Kalau punya kebun di pekarangan rumah, kamu juga bisa mengonsumsi sayuran hasil kebun pribadimu itu. Murah, hemat, lagi segar!

Inibaru.id – Pernah membayangkan, kamu memetik sayuran dari kebunmu sendiri untuk dimasak? Yap, kamu nggak harus membelinya di pasar, tapi tinggal ambil di sekitar rumah! Mengasyikkan, bukan? Atau, jangan-jangan kamu sudah punya kebun pribadi semacam itu?

Membuat "kebun" sendiri di pekarangan rumah tidaklah sulit, Millens. Namun, merawat kebun juga nggak bisa dibilang mudah. Beberapa hal harus kamu siapkan bias bisa memperoleh kebun yang ideal untuk kebutuhan sayur dan bumbu dapurmu sehari-hari. Apa saja?

Siapkan Lahan

Lahan yang luas di belakang rumah bisa kamu manfaatkan. (Inibaru.id/Ayu S Irawati)

Kalau punya halaman yang cukup luas, kamu bisa berocok tanam langsung di lahan itu. Namun, pastikan tanahmu cukup gembur untuk ditanami, ya! Kalau merasa ragu atau lahanmu nggak cukup memadai, pakailah polybag, semacam wadah berbahan plastik yang biasa digunakan sebagai tempat media tanam! 

Kalau sudah lumayan mahir, kamu juga bisa mencoba teknik hidroponik. Hanya saja, hidroponik memiliki sejumlah kekurangan. Ketua Kelompok Profesi (KP) Holtikultura Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang Arif Setiyadi mengatakan, hidroponik agak sulit merambah ke tamanan organik karena memakai nutrisi kimia.

"Kalau cara konvensional mudah, tinggal pakai pupuk organik, tanaman jadi organik,” tuturnya.

Tentukan Jenis Tanaman

Tomat memiliki jangka waktu penanaman yang relatif pendek. (Inibaru.id/Ayu S Irawati)

Untuk berkebun di sekitar rumah, kamu bisa mencoba menanam jenis tanaman yang mudah tumbuh di dataran rendah, seperti kangkung, sawi, dan bayam. Edi Gunawan, founder Yayasan Bhumi Horta mengatakan, selain perawatan yang mudah, tanaman-tanaman tersebut juga nggak butuh waktu lama hingga masa panen. 

“Itu biasa kita sebut sayur dengan umur pendek, karena panennya dalam waktu 30 hari saja. Ada juga tanaman dalam jangka waktu tiga bulan, seperti terung, cabai, dan tomat,” jelasnya.

Rawat Tanaman

Rawat kebunmu. (Prokal.co)

Sayuran termasuk tanaman yang nggak "rewel". Kamu bisa merawatnya dengan menyiram tanaman itu setiap pagi dan sore, plus menambahkan pupuk jika dibutuhkan. Oya, kalau kamu menggunakan pupuk kimia, pastikan kamu punya informasi kadar pupuk yang dibutuhkan. Terus, jangan lupa cabuti gulma yang berpotensi mengganggu tanamanmu. 

Belajar dan Belajar!

Learning by doing. (jurnalsumatra.com)

Seringkali kamu harus mengalami fase trial and error sebelum sukses memanen dari kebunmu. Nggak masalah, kok! Kamu bisa bertanya pada teman-temanmu yang sudah biasa berkebun. Kamu juga bisa bergabung di komunitas. Atau, kalau pengin otodidak, cari informasi via internet. Yang penting, niat untuk belajar nggak boleh padam!

Nah, kini kmu sudah siap untuk berkebun di sekitar rumahmu sendiri, Millens. Ambil cangkulmu, yuk! (Ayu S Irawati/E03)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved